Mohon tunggu...
Firsty Elsa
Firsty Elsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar dan Bermain di Luar Kelas untuk Mengembangkan Psikomotorik Anak-Anak di PAUD Kartika Pradana bersama Mahasiswa PMM UMM

27 Februari 2024   18:22 Diperbarui: 17 Mei 2024   18:36 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembagian kelompok dan pengarahan sebelum outbond (Dokpri)

Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terjun langsung untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di PAUD Kartika Pradana. Kelompok 48 dari gelombang 01 yang dinaungi oleh dosen pembimbing lapangan Ir. Lourina Evanale Orfa, S.T., M.Eng ini dikoordinasi oleh Wida Nour Ratri. Dengan anggotanya adalah Firsty Gianafra, Rosyydah Hanum, Tabitha Gerbra, dan Zakiya Amaliya yang juga melakukan program pengabdian ini. Kedatangan mereka disambut baik oleh adik-adik dari paud dan pihak sekolah. Pada kegiatan ini mereka menggunakan metode belajar sambil bermain melalui outbond yang akan dilakukan secara kerja sama kelompok. Kegiatan ini dikemas dengan santai dan menyenangkan agar anak didik dapat mengikuti dengan penuh semangat. Selain itu, metode ini juga melatih perkembangan psikomotorik anak. 

Pada hari Rabu, tanggal 7 Februari 2024, suasananya begitu ceria di PAUD Kartika Pradana, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang terletak di Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Mereka mengadakan kegiatan outbond yang tidak hanya menyenangkan tapi juga mendidik bagi para muridnya

Dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, para murid bersiap-siap memasuki kelas masing-masing dengan penuh semangat. Mereka disambut dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu guru dan yel-yel kecil yang membuat suasana semakin meriah.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan di halaman sekolah dengan serangkaian aktivitas outbond yang mengasyikkan. Dua sesi utama dilaksanakan dengan penuh semangat. Sesi pertama adalah lomba membawa bola dengan piring kertas di mulut, di mana setiap tim berusaha sekuat tenaga untuk menghindari jatuhnya bola. Sedangkan sesi kedua adalah lomba memindahkan kelereng dengan sendok, di mana keterampilan motorik halus ditantang dengan cara yang menyenangkan.

Keseruan saat outbond (Dokpri)
Keseruan saat outbond (Dokpri)

Kegiatan outbond ini tidak hanya sekadar kompetisi antar tim, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk kerjasama, kejujuran, dan sportivitas di antara para murid. Dalam suasana yang penuh semangat dan antusiasme, para murid belajar untuk bekerja sama dalam tim dan menerima kemenangan maupun kekalahan dengan sikap yang positif.

Tiada yang kalah penting adalah peran kakak pendamping yang turut serta membimbing dan memberikan semangat kepada setiap tim. Mereka tidak hanya menjadi mentor, tetapi juga teman yang mendukung setiap langkah yang diambil oleh murid-muridnya.

Kegiatan outbond di PAUD Kartika Pradana ini merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak-anak di usia dini. Diharapkan, semangat dan semakin eratnya hubungan antar murid yang terbangun melalui kegiatan ini akan membawa dampak positif dalam perkembangan mereka ke depannya. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memberikan pengalaman belajar yang berkesan bagi para generasi penerus bangsa.

Antusias anak-anak dalam bekerja sama (Dokpri)
Antusias anak-anak dalam bekerja sama (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun