Mohon tunggu...
Firsty Detha
Firsty Detha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik konten favorite tentang alam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Green House sebagai Tempat Budidaya Tanaman

12 Desember 2022   23:52 Diperbarui: 13 Desember 2022   00:00 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

GREEN HOUSE

Green house merupakan sebuah tempat yang fungsinya untuk merawat dan menanan tanaman yang tidak cocok dalam iklim sekitar, contohnya tanaman untuk hias, berbagai jenis sayur dan buah-buahan yang biasanya sulit tumbuh di lahan luar, dan tunas tanaman yang baru tumbuh. selain itu, green house juga bisa berfungsi sebagai tempat untuk tanaman berlindung dari sinar matahari berlebih dalam budidaya tanaman.
Prinsip kerja dari green house sendiri yaitu untuk mengatur cahaya matahari, suhu, dan kelembaban udara sehingga tanaman yang ada di dalamnya bisa tumbuh dan berkembang dalam kondisi yang baik.
Budidaya atau perawatan tumbuhan di dalam green house memiliki kelebihan berupa lingkungan yang lebih terjaga dan kesamaan hasil produksi panen yang baik pada setiap tanaman. pembuatan green house dapat berpengaruh besar untuk kehidupan tanaman yang ada di dalamnya. Penempatan dan luas ventilasi sangatlah berpengaruh untuk menentukan pergerakan udara di dalam green house yang bisa membantu penurunan suhu di dalamnya. Letak lubang ventilasi dan bentuk greenhouse juga bisa mempengaruhi pergerakan udara dan proses pertumbuhan tanaman di dalamnya. Pergerakan udara itu biasanya dimanfaatkan untuk mengeluarkan suhu panas dari dalam greenhouse. Semakin banyak panas dikeluarkan maka hal itu bisa membantu menurunkan suhu udara yang ada di dalamnya.

Fungsi dari green house :
1.Menghindari tumbuhan agar tidak terkena guyuran air hujan yang bisa dengan mudah merusak tanaman, terutama tanaman yang masih kecil atau baru tumbuh. Karena air hujan dapat menyebabkan tumbuhan rusak atau mati, dan suhu di luar green house yang terkadang tidak menentu.
2.Menghindari lahan tempat menanam dari kondisi yang banyak genangan air atau becek. karena jika lahan tersebut tergenang air, maka struktur tanah akan berubah dan bisa juga menyebabkan pertumbuhan suatu tanaman tersebut yang tidak optimal.
3.Mencegah air hujan yang masuk ke dalam tempat berkembangnya tanaman (karena hal tersebut bisa mengencerkan kandungan larutan hara atau kesuburan di dalam tanah).
4.Mengurangi kekuatan cahaya matahari yang masuk agar daun yang sudah kering tidak cepat mudah terbakar pada saat terkena cahaya panas matahari dan saat kondisi panas terik.

Syarat untuk membuat green house :
*Green House sebaiknya dibuat dengan ketinggian setidaknya maksimal setinggi orang dewasa. Green house yang agak rendah dapat memudahkan perawatan tanaman serta mengurangi hama secara manual tanpa perlu menggunakan pestisida.
*Green House sebaiknya dibuat tertutup tetapi usahakan agar udara masih bisa masuk, sehingga bisa mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Untuk menggantinya, bisa juga menggunakan penutup seperti jaring di dinding green house agar serangga tidak dapat masuk tetapi udara tetap bisa masuk.
*Green house sebaiknya dibuat dari bahan yang mudah di dapat agar bisa menghemat biaya pembuatan. selain itu, bisa juga memanfaatkan barang bekas seperti genteng bekas dan kayu bekas untuk pembatas di dalam green house.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun