Mohon tunggu...
Firstanti BungaRahma
Firstanti BungaRahma Mohon Tunggu... Akuntan - Akuntan

Saya senang menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Efektivitas Penyelenggaraan Upacara Bendera pada Hari Senin untuk Menanamkan Nasionalisme terhadap Pelajar

23 Juni 2022   00:23 Diperbarui: 23 Juni 2022   00:33 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Nasionalisme adalah sikap psikologis yang digerakkan oleh hati individu atau masyarakat yang menunjukkan kesetiaan dan dedikasi yang tinggi terhadap negara dan bangsanya. Pelajar adalah generasi penerus bangsa yang diandalkan untuk bisa membawa Indonesia ke masa depan yang gemilang di kemudian hari. 

Ini telah berubah menjadi komitmen bagi para generasi muda, untuk mendapatkan beberapa pengetahuan yang berguna dan memahami pentingnya pelatihan. Sekolah adalah penopang dari arti penting sebuah negara. Sekolah bukan hanya wadah pembelajaran akademik saja, tetapi non-akademik seperti etika, pola pikir, tingkah laku, patriotisme, dan nasionalisme akan ditanamkan disana.

Kebijakan Upacara Bendera

Penerapan kebijakan wajib melaksanakan upacara bendera setiap hari Senin seharusnya tidak menjadi paksaan dan memberatkan para pelajar. 

Upacara yang notabene-nya diselenggarakan untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menanamkan nasionalisme malah menjadi hal yang dibenci bagi beberapa pelajar. 

Dari kritik dan saran yang didapat hal ini banyak dipicu karena penyampaian amanat pembina upacara yang terlalu panjang dan berdurasi cukup lama sehingga menimbulkan rasa bosan dan kelelahan karena terpapar sinar matahari yang terik. 

Amanat yang biasa disampaikan pada pertengahan upacara bendera mungkin bisa dikemas dengan lebih singkat dan disampaikan dengan sebaik mungkin yang dapat bertujuan untuk meningkatkan sikap nasionalisme. Banyak responden yang menyarankan upacara bendera hanya dilaksanakan satu atau dua kali saja dalam sebulan dirasa sudah cukup efektif. 

Ada pula saran untuk upacara bendera dilaksanakan tidak lebih dari 15 menit saja, karena biasanya memakan waktu satu sampai dua jam, dimana saat mengawali hari Senin banyak pelajar yang telat bangun pagi dan terburu-buru sehingga tidak sempat sarapan, akibatnya banyak yang lemas, hingga jatuh pingsan.

Upacara di hari Senin juga dapat mencerminkan sikap ketertiban dan kedisiplinan para pelajar. Mereka harus bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah, tertib menggunakan seragam sekolah lengkap, dan berangkat tepat waktu atau sebelum upacara bendera dimulai sehingga tingkat kedisiplinan para pelajar meningkat karena adanya upacara bendera yang diselenggarakan hari Senin pagi. 

Keteraturan baris dan dan tata tertib sekolah yang tidak boleh dilanggar haruslah ditaati semua pelajar. Sehingga upacara bendera dapat berjalan dengan nyaman, aman, dan tertib.

Nasionalisme yang tumbuh dalam diri generasi penerus bangsa (dalam hal ini adalah pelajar) sebenarnya tergantung pada masing-masing individu. Bagaimana individu tersebut dapat membawa dan membangkitkan suatu rasa dalam dirinya. Rasa cinta tanah air yang seharusnya menjadi kesadaran diri, dengan atau tanpa dibantu orang lain. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun