Mohon tunggu...
Firsa Putri
Firsa Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KEKUATAN YANG DIMILIKI EKONOMI INDONESIA DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN GLOBAL

12 Mei 2024   23:35 Diperbarui: 12 Mei 2024   23:50 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Prospek perekonomian jangka pendek Indonesia tetap kuat. Ketahanan tersebut tercermin dari Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang terus menunjukkan ekspansi, dengan indeks manufaktur mencapai level 54,2 pada Maret 2024.

Dari sisi permintaan, kepercayaan konsumen tetap kuat, dengan Indeks Keyakinan Konsumen berada pada level 54,2. zona optimis di 123,8 pada bulan Maret.

Ketahanan perekonomian Indonesia di tengah meningkatnya ketidakpastian global juga tercermin dari pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2024 yang tercatat sebesar 5,11 persen year on year , lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen.

Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada triwulan I tahun 2024 didukung oleh permintaan domestik yang lebih tinggi. Konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 4,91 persen year on year karena adanya Pemilu 2024, hari libur nasional, dan cuti bersama.

Konsumsi Lembaga Nirlaba yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) cukup tinggi yaitu sebesar 24,29 persen , didorong oleh kegiatan terkait Pemilu dan bulan suci Ramadhan.

Konsumsi pemerintah membengkak 19,90 persen year on year didorong oleh peningkatan belanja barang terutama terkait Belanja Penyelenggaraan Pemilu 2024 dan belanja pegawai pemerintah.

Investasi tumbuh 3,79 persen yoy, terutama investasi pembangunan infrastruktur -- sejalan dengan kelangsungan pembangunan infrastruktur.

Sementara itu, pertumbuhan ekspor melambat sebesar 0,50 persen, terutama ekspor barang, seiring dengan penurunan harga produk-produk utama ekspor dan di tengah permintaan dari beberapa mitra dagang utama yang terus meningkat.

Dari sisi sektor usaha, hampir seluruh sektor menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan tinggi pada triwulan I, antara lain terkait mobilitas khususnya transportasi dan pergudangan, penyediaan akomodasi dan makan minum, serta perdagangan besar dan eceran.

stabilitas sistem keuangan Indonesia terjaga pada triwulan I didukung oleh kebijakan fiskal dan moneter serta stabilnya sektor keuangan. Kinerja positif tersebut didukung oleh ketahanan sistem keuangan dan terjaganya konsumsi domestik, terutama pada periode Pemilu dan hari raya keagamaan.

Namun dinamika global yang berubah dengan cepat harus terus diwaspadai untuk menjaga pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.Untuk itu, koordinasi kebijakan moneter dan fiskal terus diperkuat untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan momentum pertumbuhan ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun