Mohon tunggu...
Firrial EksaMaulidania
Firrial EksaMaulidania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Ingin mempelajari hal baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perumusan Kebijakan dengan Konsep Kearifan Lokal Suku Osing Berbasis One Health Concept di Kabupaten Banyuwangi

8 Juli 2024   21:37 Diperbarui: 8 Juli 2024   21:52 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Tim, 2024

Kabupaten Banyuwangi memiliki budaya dan tradisi yang beragam, hal tersebut dapat menjadi dasar untuk mengembangkan kebijakan yang berbasis kearifan lokal. Salah satu inovasi yang dapat dikembangkan adalah kearifan lokal Suku Osing dengan konsep One Health oleh Tim PKM RSH dari Universitas Airlangga. One Health adalah pendekatan yang menggabungkan kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Tim PKM dari mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNAIR, yang terdiri dari Firrial Eksa Maulidania Putri, Diza Ulya Nurfaizah, Mohamad Devan Tri Oktavadhan, Muhammad Ridwan, dan Jennifer Kristina Prajitno dibawah bimbingan Ibu Syifa'ul Lailiyah, S. KM, M.Kes., melakukan riset dengan pendekatan multisektoral dan multidisiplin. 

Riset ini melibatkan kolaborasi lintas sektor, termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Kesehatan, BPJS Kesehatan Banyuwangi, dan dinas terkait lain di Kabupaten Banyuwangi. Dengan metode partisipatif, tim memastikan bahwa pandangan dari berbagai stakeholder diintegrasikan dalam pengembangan kebijakan yang inklusif dan implementatif. Pendekatan ini juga mengaplikasikan analisis trade-off untuk menentukan prioritas kebijakan, dengan melibatkan pemangku kepentingan dan pakar dalam proses pengambilan keputusan.

Tim riset menekankan bahwa riset mereka mengangkat kearifan lokal Suku Osing sebagai landasan utama konsep One Health, yang masih jarang dibahas di Indonesia. Mereka mengembangkan berbagai skenario kebijakan untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular dan tidak menular, dengan memanfaatkan pengetahuan lokal yang ada di Banyuwangi.

Harapan tim adalah agar inovasi mereka tidak hanya meningkatkan kesehatan masyarakat di Banyuwangi, tetapi juga menjadi inspirasi untuk penelitian serupa di daerah lain di Indonesia. Pendekatan One Health yang mengintegrasikan kearifan lokal diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi secara luas, memberikan solusi berkelanjutan untuk tantangan kesehatan yang dihadapi berbagai wilayah.

Dengan demikian, langkah-langkah ini tidak hanya menciptakan inovasi dalam bidang kesehatan masyarakat, tetapi juga memperkuat warisan budaya lokal dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia, hewan, dan lingkungan untuk kesejahteraan bersama.

Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Tim, 2024
Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi Tim, 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun