Di kaki langit, puncak menjulang,
Gunung Gede, megah dan tenang,
Di antara awan, kau berdiri teguh,
Menjaga hutan, memberi teduh.
Lerengmu hijau, penuh kehidupan,
Di sana bersemayam flora dan fauna,
Air terjun jatuh, gemericik lembut,
Menari bersama angin, alam yang bersahut.
Jejak pendaki di jalan setapak,
Menelusuri rimba, hati terpikat,
Di puncak sana, di balik kabut,
Terdapat damai, jiwa yang larut.
Kabut pagi menyelimuti lembut,
Menggugah hati yang mulai surut,
Cahaya mentari membelai lembut,
Membawa harapan, semangat yang menyulut.
Kisah-kisahmu, legenda abadi,
Dijaga oleh alam, takkan terhenti,
Gunung Gede, saksi bisu,
Perjalanan hidup, dalam rindu.
Engkau adalah keindahan,
Simbol kekuatan, keabadian,
Di puncakmu, langit terasa dekat,
Dalam senyap, kita terikat.
Gunung Gede, tempat kita belajar,
Tentang alam, cinta, dan sadar,
Dalam pelukanmu, kami bersandar,
Menghargai setiap detik, setiap kadar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H