Mohon tunggu...
Firras Alzeidi
Firras Alzeidi Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi tentang Gunung (Pelukan Gunung Gede)

14 Juni 2024   14:11 Diperbarui: 14 Juni 2024   14:15 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pelukan Gunung Gede

Di kaki langit, puncak menjulang,
Gunung Gede, megah dan tenang,
Di antara awan, kau berdiri teguh,
Menjaga hutan, memberi teduh.

Lerengmu hijau, penuh kehidupan,
Di sana bersemayam flora dan fauna,
Air terjun jatuh, gemericik lembut,
Menari bersama angin, alam yang bersahut.

Jejak pendaki di jalan setapak,
Menelusuri rimba, hati terpikat,
Di puncak sana, di balik kabut,
Terdapat damai, jiwa yang larut.

Kabut pagi menyelimuti lembut,
Menggugah hati yang mulai surut,
Cahaya mentari membelai lembut,
Membawa harapan, semangat yang menyulut.

Kisah-kisahmu, legenda abadi,
Dijaga oleh alam, takkan terhenti,
Gunung Gede, saksi bisu,
Perjalanan hidup, dalam rindu.

Engkau adalah keindahan,
Simbol kekuatan, keabadian,
Di puncakmu, langit terasa dekat,
Dalam senyap, kita terikat.

Gunung Gede, tempat kita belajar,
Tentang alam, cinta, dan sadar,
Dalam pelukanmu, kami bersandar,
Menghargai setiap detik, setiap kadar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun