"Terimakasih mas, iya mas saya terbilang masih sering pakai tas plastik. Kalau ke pasar atau warung masih suka dikasih kantung plastik mas. Memang mungkin harus dari sayanya yang membawa tas belanja dari rumah ", ujar Bu Ida (56), Senin (8/8/2022) setelah mendapatkan edukasi mengenai penggunaan kantong belanja ramah lingkungan.
"Iya mas, makasih saya baru tahu apa itu mikroplastik semoga saya bisa ikut jadi warga yang lebih peduli , sekarang ini selalu saya bawa dan saya simpan di jok motor, sekarang kantong plastik di swalayan sudah tidak ada agak repot kalau bawa dengan tangan kosong.", tutur Bu Retno (44), Senin (8/8/2022) setelah mendapatkan edukasi mengenai limbah mikroplastik dan diet sampah plastik.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat semakin memiliki kesadaran untuk mengurangi, menggunakan kembali, serta mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih bermakna. Selain itu, diharapkan masyarakat bisa lebih memahami bahwa penggunaan plastik secara berlebihan dalam kehidupan sehari – hari bisa berdampak buruk bagi ekosistem laut, lingkungan, dan bahkan kesehatan manusia.
Penulis         : M.Firouz Dimas Sadewo/26050119140153/Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
DPL Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Dyah Wijaningsih, S.H.,M.H.
Lokasi          : RW 9 Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H