Mohon tunggu...
Firno Ardino
Firno Ardino Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Tinggal di Indonesia Pernah belajar di Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Makassar. Blog: www.delapan-penjuru.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satgas Bentuk Inovasi untuk Infrastruktur, Menuju 100 Smart City

14 November 2017   21:21 Diperbarui: 14 November 2017   21:42 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: pojoksulsel.com

Meletakkan dasar pembangunan suatu kota tak selamanya berorientasi pada fisik saja. Hadirnya jasa Satgas yang di gunakan menjadi satu bentuk inovasi baru. Jika paradigma pembangunan di tahun sebelumnnya masih mengalami kebuntuan, kenapa tidak jika kita coba untuk mengkolaborasikannya dengan gerakan yang berbentuk komunitas masyarakat. Bukan hal yang tidak mungkin bergerak bersama masyarakat akan menjadi satu spirit untuk memecah kebuntuan di tengah kondisi banjir yang senantiasa mengancam.

Dari 14 kecamatan wilayah administrasi kota Makassar yang ada, tak lupa pula di bentuk Satgas kecamatan untuk membantu kerja-kerja Pemkot dan Dinas terkait. Gerakan kerja bakti pun kembali dihidupkan, masyarakat melaksanakan kerja bakti hampir setiap minggunya. Satgas mampu mengangkut 0,4 kubik setiap harinya di luar dari kerja-kerja satgas yang dimilki 14 kecamatan. Menurut Kepala Bidang Bangunan Air Dinas Pekerjaan Umum Makassar volume sedimentasi diperkirakan sebesar 7,433 kubik setiap tahunnya. Walaupun belum mampu mengangkut semua volume sedimentasi, setidaknya kehadiran Satgas drainase bisa membantu mengurangi sedimentasi saluran drainase.

foto: pojoksulsel.com
foto: pojoksulsel.com
Dari satgas drainase ini saya belajar bahwa mengkolaborasikan model pembangunan bersama masyarakat akan menjadi satu spirit baru. Karena kesejahteraan tidak selamanya di pandang mata dengan nampak gedung yang tinggi dan bangunan megah. Bukan hanya fisik yang akan di bangun, mengedukasi masyarakat (menjaga Kebersihan,merawat fasilitas umum)  menjadi point penting juga yang tak boleh diacuhkan. 

Para Satgas drainse pun bersyukur di bisa di berikan upah Rp 2,4 juta untuk melanjutkan hidup. Di satu sisi kita menjaga nilai kemanusiaan untuk terus hidup dan di sisi lain belajar merawat infrastuktur yang menopang kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun