Pada saat Ifan mencoba memakai kacamata Dita, dia terkejut melihat sosok Ed berada didepan matanya. Menyadari hal itu, Ifan berusaha meyakinkan Dita bahwa sosok Ed yang dia lihat hanyalah sebatas program AI. Dita menolak dengan keras nasihat Ifan yang berusaha meyakinkannya.
Melihat keadaan Dita yang semakin lama semakin memburuk. Ifan berusaha mengambil kacamata Dita dengan tujuan memusnahkan data program Ed. Alih-alih membantu Dita melupakan Ed, hal yang dilakukan Ifan justru membuat Dita semakin membabi buta menginginkan program Ed kembali.
Dengan bantuan, Oma atau nenek dari Ed yang menasihatinya. Dita mulai menyadari bahwa sosok Ed hanyalah program dan dia tidak bisa terus selamanya terjebak dalam bayang-bayang Ed. Ia memutuskan untuk menghapus data-data yang ada di kacamata AI itu. Dengan begitu, Dita tak bisa melihat hologram mantan pacarnya ini. Untuk kedua kalinya, Dita harus melepaskan kepergian Ed. Ia pun mulai belajar untuk ikhlas dan menerimanya.
Film Ketika Berhenti Disini membawa pesan mendalam bagi penontonnya. Film ini menekankan fakta bahwa kehilangan orang yang dicintai adalah bagian alami dari kehidupan. Pesan ini mengingatkan kita bahwa setiap orang pasti pernah mengalami kehilangan dan penting untuk belajar bagaimana mengatasi kehilangan tersebut.Â
Berdamai dengan kematian merupakan proses penting dalam pengembangan diri seseorang, dan film ini dapat menginspirasi penonton untuk melawati proses tersebut dengan bijak. Disisi lain, film ini mengingatkan penonton tentang bahaya dari ketergantungan berlebihan pada teknologi dan perangkat AI yang bisa mengganggu kehidupan pribadi dan hubungan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H