Tingginya penggunaan media sosial menjadikan media sosial bagaikan makanan pokok yang harus ada untuk mengisi hari-hari kita. Berkembangnya media sosial saat ini mampu mengubah gaya hidup seseorang. Akhir-akhir ini media sosial banyak disalahgunakan sebagai tempat meluapkan emosi dan tempat perundungan kepada seseorang. Saat ini artis-artis Indonesia selalu menjadi bahan utama dan santapan lezat para netizen untuk melakukan tindakan cyberbullying.
Cyberbullying adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang terhadap individu lain melalui pesan teks, gambar/foto, atau video yang cenderung merendahkan dan melecehkan (Hidajat et al., 2015). Sehingga cyberbullying dapat dikatakan sebagai tindakan seseorang atau kelompok yang melakukan hal-hal terhadap orang lain dengan cara menghujat, mengintimidasi, mengacam, menggertak atau sebagiannya yang bersifat menyakiti orang lain yang dilakukan di jejaring internet.
Meningkatnya penggunaan media sosial membuat masyarakat satu sama lain terasa dekat karena adanya kerterbukaan informasi melalui unggahan-unggahan di media sosial. Seorang artis yang menjadi public figure tentu menjadi hal utama yang diperhatian masyarakat. Tidak heran jika artis saat ini menjadi fokus utama netizen di media sosial. Setiap gerak gerik publik figure kini selalu menjadi sorotan dan selalu menjadi perbincangan warganet. Akhir-akhir ini terdapat beberapa fenomena cyberbullying yang terjadi kepada public figure. Salah satunya yakni kasus cyberbullying yang terjadi kepada artis Ayu Ting-ting. Ayu Ting-ting adalah artis dengan segudang prestasi namun ia kerap mendapatakan cyberbullying dari netizen. Hal sekecil apapun yang dilakukan oleh Ayu Ting-ting selalu menjadi bahan perundungan warganet. Beberapa bulan lalu Ayu Ting-ting kembali mendapatakan berbagai macam komentar pedas yang tidak pantas di media sosial yakni Instagram yang dilakukan oleh netizen.
Kasus cyberbullying yang diterima Ayu Ting-ting dari warganet bukan hanya ditujukan kepada dia saja, tetapi keluarganya juga ikut kena imbas dari keganasan netizen di media sosial. Bahkan anak Ayu Ting-ting yang masih terbilang di bawah umur pun ikut menjadi korban cyberbullying oleh netizen. Kasus cyberbullying yang terjadi kepada putri semata wayang yang ia rawat dari sejak kecil membuat Ayu Ting-ting menangis tiada henti sebab mendapatakan berbagai macam bentuk hujatan dari orang-orang yang tidak memiliki hati nurani.
Tindakan cyberbullying yang terjadi kepada Ayu Ting-ting dan kelurganya dilakukan oleh seorang TKW asal Indonesia yang bekerja di luar negeri. Pelaku membuat akun IG kemudian mengunggah postingan atau foto-foto Ayu Ting-ting dengan anaknya dan diberi caption yang mencemooh Ayu Ting-ting dan putrinya. Akun dengan nama @gundik_empang membuat postingan yang menuliskan, "Alhamdulillah anak ibu dah pandai nyongong. Keturunan dari emak sama nenek, kakeknya ya nak. Mental pengemisnya sampai tujuh turunan nggak gais. Minta dipanggil bos gais, bos kecil, ajaran si encum hebat," tulis akun tersebut yang dilansir dari Insertlive.com. Itu hanya segelintir, masih banyak lagi postingan-postingan yang di unggah akun tersebut untuk menghujat Ayu Ting-ting. Ayu Ting-ting mengaku sudah sejak empat tahun dihina, "Sudah dari beberapa tahun lalu, dari tahun 2017. Ini puncaknya," ujar Ayu Ting-ting kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya yang di lansir dari Kompas.com. Hal itulah yang membuat Ayu ting-ting dan keluarga tidak bisa hanya diam melihat pelaku yang terus menghina dan melakukan pencemaran nama baik atas dirinya. Ayu Ting-ting megambil langkah hukum untuk menghentikan dan membuat efek jera kepada si pelaku yang bernama Kartika Damayanti. Sebenarnya masih banyak lagi kasus cyberbullying yang yang terjadi kepada Ayu Ting-ting di media sosial. Namun hanya saja kasus ini yang di up dan salah satu bentuk cyberbullying yang diterima Ayu Ting-ting.
Itulah salah satu contoh kasus dari ribuan kasus cyberbullying yang pernah terjadi kepada public figure Di Indonesia. Masyarakat yang tidak bijak menggunakan media sosial dengan mudah memberikan komentar apa saja kepada public figure, seolah-olah dia adalah manusia yang paling benar di muka bumi ini. Padahal tindakan cyberbullying akan banyak mendatangkan dampak yang sangat buruk bagi orang lain maupun bagi pelaku cyberbullying. Bagi korban akan mendapatkan dampak afeksi seperti gangguan depresi dan kecemasan (Suwarti dan Hana, 2019). Hal itu berkaitan dengan adanya hujatan, makian, dan bentuk bullying lainnya yang di terima sehingga meningkatkan perasaan sedih dan kesepian dalam dirinya dan hal itu sangat berdampak terhadap psikologi korban. Bagi pelaku akan mendapatkan dampak yang sangat negatif dari perilakunya atau ulahnya sendiri. Pelaku cyberbullying akan selalu diliputi dengan perasaan negatif dan yang lebih parah akan berpotensi menjadi seorang kriminal.
Kasus yang terjadi kepada Ayu Ting-ting bukanlah hal yang biasa saja. Kasus cyberbullying tidak boleh kita anggap sebelah mata. Kasus cyberbullying Di Indonesia semakin hari semakin terus memuncak. Sebenarnya masih banyak lagi artis-artis Indonesia yang mendapatkan cyberbullying dari warganet hingga membuat beberapa artis hampir melakukan tindakan bunuh diri karena sudah tidak tahan dengan perilaku netizen yang selalu mengomentari dan menghujat tanpa rasa bersalah sedikitpun. Banyak korban-koran yang harus menanggung sakit dan menderitanya menjadi korban cyberbullying, trauma yang dirasakan korban tidak akan mudah dan secepatnya menghilang.
Jadi mulai dari sekarang hentikanlah segala bentuk perundungan yang terjadi di jejaring internet terutama cyberbullying kepada public figure karena bagaimanapun bentuk dan alasannya, perilaku dan tindakan cyberbullying bukanlah tindakan yang pantas dilakukan oleh kita manusia. Sebagai manusia haruslah saling menghormati dan menghargai satu sama lain. Kita juga sebagai pengguna media teknologi terutama pengguna media sosial haruslah menatilah undang-undang yang berlaku terkait UU ITE dan tetap menjaga etika saat bermedia sosial terutama etika yang mencakup sopan santun, nilai/norma dan aturan yang berlaku di masyarakat. Gunakanlah teknologi dengan sebaik mungkin, gunakanlah untuk hal-hal yang bermanfaat dan Jadilah pengguna internet yang cerdas. Hentikanlah segala bentuk tindakan bullying terutama cyberbullying yang semakin marak terjadi. Jangan terlalu berlarut untuk mencampuri urusan orang lain dan hentikan segala bentuk tindakan cyberbullying sebab tindakan bullying atau cyberbullying tidak mendatangkan manfaat sama sekali.
Sumber :
Hidajat, M., Adam, A. R., Danaparamita, M., & Suhendrik, S. 2015. Dampak Media Sosial dalam CyberBullying. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 6(1), 72–81.