Di setiap wawancara dengan Bu Paiyem, ia selalu mengatakan bahwa setiap hasil jerih payah yang ia lakukan hanya untuk anak-anaknya. Tumpuan sosok Bu Paiyem saat ini adalah hanya untuk membuat keluarga kecilnya bahagia. Walaupun hanya seorang diri ia rela mengorbakan semua hidupnya untuk kelima putranya. Ia adalah sosok ibu yang memiliki tanggung jawab yang sangat begitu berat di pundaknya. Ia harus memiliki peran yang merangkap menjadi sosok ibu yang harus merawat dan mengaja anak-anaknya dan ia juga harus menjadi sosok ayah yang memberikan nafkah untuk anak-anaknya. Sosok Bu Paiyem yang selalu tersenyum dengan lebar, namun dibalik senyum itu ia sangat pandai menyembunyikan lelahnya hanya untuk membuat orang di sekitarnya bahagia.
Sangat terlihat jelas bahwa Bu Paiyem adalah sosok seorang ibu yang memiliki jiwa yang begitu sabar dan sangat menyayangi anak-anaknya. Saat ditemui, ia mengutarakan harapan yang begitu sangat besar untuk putra-putranya, dengan tatapan yang penuh harapan, dengan linangan air mata dan dengan suara yang sedikit terbata-bata. Ia mengatakan bahwa di setiap doa yang ia selalu panjatkan kepada Tuhan. Ia memiliki harapan dan cita-cita yang sangat tinggi kepada kelima putranya. Ia berharap suatu kelak nanti kelima buah hati yang ia rawat sejak dari dalam kandungan hingga dewasa nanti. Anak-anaknya bisa tumbuh menjadi manusia yang hebat, menjadi orang yang sukses di kemudian hari, menjadi orang yang memiliki pendidikan yang tinggi dan ia selalu berharap semoga anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang saleh dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H