Mohon tunggu...
Firmino Botan
Firmino Botan Mohon Tunggu... Lainnya - Mencoba dengan harapan. Dan berharap untuk terus mencoba

Kesuksesan bukan hanya milik orang-orang yang pintar, melainkan juga milik mereka yang tekun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pendalaman Iman Katolik dan Kesehatan Remaja

1 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 1 Maret 2024   11:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jumat Beriman SMAN I Tanah Siang Selatan (TSS)

Mendalami Iman Katolik dan Kesehatan Anak Remaja

Jumat, 1 Maret 2024, hari baru di bulan yang baru, bersama teman-teman katolik dari SMA TSS mengadakan pendalaman iman Katolik dan Kesehatan Remaja di gereja.

Kegiatan Jumat beriman merupakan kegiatan rutin dan berkelanjutan yang di selenggarakan oleh sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan iman anak-anak.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pendampingan dan pendalaman iman hari ini diberikan oleh Diakon Min, SSCC dengan menjelaskan tema APP 2024; Mengembangkan Ekonomi Ekologis. Melalui tema ini kami di ajak untuk merenungkan kisah penciptaan Tuhan dan tanggung jawab yang diberikan oleh Tuhan untuk menjaga, mengusahakan dan memelihara bumi dan alam ciptaan. Di samping itu, kami juga diajak untuk merenungkan bahwa Tuhan telah memberikan kepada setiap kami talenta, bakat dan kemampuan. Anugerah dari Tuhan itu harus dikembangkan agar berguna dan bermanfaat. Tuhan tidak mau melihat kita itu malas-malasan/mongkan.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Setelah sesi pendalaman iman, Ibu Marta (bidan desa Puruk Kambang), memberikan edukasi tentang kesehatan remaja. Usia remaja adalah usia yang sedang dalam fase pencarian identitas.Oleh karena itu usia remaja juga merupakan tahap yang cukup rentan. Karena dalam proses pencarian itu mereka mudah jatuh dalam hal-hal yang tidak baik/pergaulan bebas. Oleh karena itu, Ibu Marta mengajak untuk terlibat dalam kegiatan yang baik/positif dan punya impian agar tidak tergoda pada pengaruh buruk dan mengancam masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun