Mohon tunggu...
Firmauli Sihaloho
Firmauli Sihaloho Mohon Tunggu... Jurnalis - Bataknese who Grown in West Sumatera & Working in Riau Province

Menghidupi Hidup Sepenuhnya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menakar Pentingnya Program Magang bagi Mahasiswa demi Terwujudnya Indonesia Emas 2045

31 Mei 2023   20:15 Diperbarui: 31 Mei 2023   20:21 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi Magang (Pexels)

Jika selama perkuliahan mereka banyak mendengar berbagai teori dari para Dosen, pada saat magang para peserta akan mendapatkan pengarahan dan nasehat dari karyawan perusahaan tentang cara kerjanya. Dengan begitu, wawasan mereka pun bertambah selama proses magang berlangsung.

Pemimpin McKinsey's Operations Practice Tony Gambell mengatakan program magang adalah strategi paling jitu dalam menciptakan pekerja-pekerja handal.

Salah satu yang paling Ia sorot bagaimana pembelajaran metode Scaffolding berjalan dengan sangat baik pada proses magang ini.

Dimana, seorang peserta akan mendapatkan pendampingan dan pengarahan secara detail terkait suatu tanggung jawab dari seniornya. Setelah paham, Ia akan diberi tugas untuk mengemban tanggung jawab tersebut.

Melalui kepercayaan dan tugas yang diberikan, peserta magang diharapkan mendapatkan pembelajaran dan pengalaman sehingga dianggap sudah mandiri dan berani kedepannya untuk menjalankan tanggung jawab tanpa harus didampingi lagi.

Lalu, setelah melewati masa magang, para peserta akan diberikan sertifikat yang nantinya diperlukan saat mendaftar suatu lowongan pekerjaan.

Adapun peserta program ini diberi kebebasan memilih tempat Ia magang berikut dengan posisi yang diinginkan.

Sebab, berbagai perusahaan lintas sektor turut serta membantu program ini. Mulai dari e-commerce, startup, fintech, industri keuangan, perusahaan Fast Moving Consumer Goods dan industri lainnya dengan membuka ratusan posisi magang.

Program magang ini memberikan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar program studi maksimum 3 (tiga) semester atau setara 60 sks dan dibekali dengan uang saku sesuai ketentuan yang berlaku.

Program yang sudah memiliki tiga bath ini telah diikuti 67 ribu mahasiswa dengan penempatan magang lebih di 280 mitra perusahaan. Sementara pada batch keempat, jumlah perusahaan dan instansi yang bergabung sebagai mitra sebanyak 187, dengan total kuota peserta sebanyak 31.368

Semarak Merdeka Belajar ini harus terus dilanjutkan, bahkan ditingkatkan. Sebab, praktik baik Merdeka Belajar sudah terbukti berkontribusi dalam menciptakan generasi Indonesia yang unggul dan berdaya saing. Apalagi, generasi muda adalah peyangga utama dalam terwujudnya Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun