Sebelumnya saya tidak pernah mengikuti lomba blog dimanapun. Tapi dua bulan yang lalu saya tergelitik untuk mengikuti sebuah lomba blog yang diadakan satu produsen minyak goreng. Hadiahnya wisata kuliner ke Makassar.
Selama wisata saya sempat berkenalan dengan beberapa blogger lain dan pelaku sosial media yang memang dikontrak perusahaan untuk keperluan promosi. Setelah kembali dari wisata itu, saya akhirnya tersadar adanya strategi baru untuk berpromosi. Banyak perusahaan yang kini mulai mengundang blogger dan sejenisnya untuk berpromosi dengan memanfaatkan internet dan jaring sosial media yang terbukti ampuh.
PT Newmont Nusa Tenggara pun pastinya sadar dengan fenomena ini. Itulah sebabnya diadakan kompetisi ngeblog dengan menggaet Kompasiana. Dari penyelenggaraan yang sudah memasuki tahapan keempat, pastinya banyak hasil positif yang telah didapatkan oleh perusahaan.
Dibanding berpromosi secara konvensional, tentunya menggunakan hasil tulisan blogger tentu lebih menggigit. Membuat iklan sebagus apapun, pastinya pembaca hanya sekadar berkomentar, “Lha tentu saja situ bilang bagus, kan situ yang punya perusahaan.” Atau kalimat lainnya seperti ,”Lha yang menulis ini kan dibayar sama perusahaan, tentu saja nulisnya yang bagus. Yang jelek pasti tidak ditulis.”
Sedangkan bila yang menuliskannya adalah blogger tentunya citra yang didapatkan akan berbeda. Blogger tidak bisa dianggap sebagai perpanjangan tangan perusahaan. Blogger adalah bagian dari masyarakat yang kebetulan suka dan memiliki kemampuan menuangkannya dalam bentuk tulisan. Blogger pun dicitrakan baik karena menuliskan apa adanya seperti yang dialaminya sendiri.
PT Newmont Nusa Tenggara lalu mengadakan bootcamp yang salah satu tujuannya tentu saja memberikan pengalaman baru bagi para blogger yang diundang. Program yang disiapkan juga dirancang bisa memberitakan kondisi suasana lokasi tambang sebenarnya.
Para blogger nantinya akan diajak melihat operasi penambangan dan program pemantauan lingkungan. Tahu sendiri, masalah lingkungan adalah termasuk masalah terpelik dalam suatu operasi pertambangan. Selain itu para blogger pun akan tinggal bersama masyarakat sekitar dan melihat program CSR perusahaan. Tentunya jika ini dituangkan dalam sebuah tulisan bisa memberi citra positif pada perusahaan tersebut.
Keuntungan lainnya adalah menulis di sebuah blog sifatnya relatif lebih abadi dan mudah ditelusuri dibanding menulis di media kertas. Apalagi jika hanya berupa pamflet yang dikeluarkan perusahaan yang jarang dibaca.
Sebaliknya untuk blogger, adakah keuntungannya? Tentu saja ada. Selain bisa jalan-jalan (apalagi gratis lho) juga dapat menambah pengalaman dan wawasan. Ingat tidak setiap orang bisa memasuki wilayah tambang dengan mudah. Kalau tidak kerja di perusahaan tersebut, pastinya harus dapat undangan berkunjung. SMBootcamp salah satunya.
Lalu mungkin ada kekhawatiran blogger tidak bebas menulis. Mengingat ada unsur ‘balas budi’ dalam bootcamp ini. Kalau ini sih saya rasa blogger tak perlu cemas. Tuliskan saja apa yang dialami, dilihat dan didengar selama di sana. Bukankah pihak Newmont Nusa Tenggara juga sudah menuliskan tidak adanya intervensi apapun dari hasil tulisan para peserta bootcamp.
Siap ikut SMBootcamp?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H