Mohon tunggu...
Firman Telaumbanua
Firman Telaumbanua Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ilmu itu Ada Masanya: BERSYUKUR selalu dan BERBAGI lah, sebab itulah Kunci membuka Dunia. www.firmantel.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dokter Merangkap Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Dinilai Tak Beretika

25 Februari 2014   07:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:29 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Demikian juga kepada Dermawan Halu, Kepala RSUD Gunungsitoli ini mengatakan tugas Dermawan Halu selama ini yakni mempersiapkan fasilitas untuk setiap apel di RSUD Gunungsitoli tetapi semenjak dia tidak lagi kita usulkan sebagai PPTK malah dia malas bekerja dan keduanya cari gara-gara dan membangkang.

Ketika ditanya tentang tindakan yang akan diambil oleh atasannya apabila kasus ini berlanjut,menurut Dr Yulianus Dawolo siap menerima segala resiko, seraya mengatakan kasus ini sebenarnya masih tergolong internal.

Bupati Nias Drs Sokhiatulo Laoli,MM yang di konfirmasi KPK Pos melalui ponselnya, Rabu(19/2) mengatakan sebelum mengambil tindakan maka perlu diteliti dulu apa benar kejadiannya dan kalau misalnya benar, akan melakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu sejumlah sumber menyebutkan kepemimpinan Direktur RSUD Gunungsitoli dinilai keras dan kurang bersahabat padahal kalau dilihat dari hasil kinerjanya yang kurang dari setahun memimpin ternyata jauh dari harapan masyarakat seperti misalnya pelayanan BPJS yang selama ini banyak PNS mengeluh karena ketersediaan obat tidak tersedia.

Demikian juga tindakannya yang semena-mena terhadap masyarakat dilingkungan, seperti yang pernah dialami oleh Joni Dohona beberapa waktu yang lalu yang mana ketika itu Joni Dohona sedang memarkir motornya dijalan Anggrek Sukaramai Gunungsitoli dan tiba-tiba datang Dr Yulianus Dawolo menendang sepeda motornya hingga jatuh dan mengalami kerusakan namun akhirnya kasus ini diselesaikan di Polres Nias.

Walaupun tindakan yang diterima oleh Dr Yulianus Dawolo hanya seringan itu tetapi perbuatannya dianggap Joni Dohona telah mencoreng arang hitam muka pemerintah Kabupaten Nias serta merusak citra profesi seorang dokter, ujar Joni Dohona. Atau memang karena Dr Yulianus Dawolo yang merupakan seorang pelatih tinju di Kota Gunungsitoli sehingga suka memukul orang karena memiliki pukulan telak,ucap sumber.

http: //kpkpos. com/ direktur-rumah-sakit-umum-daerah-gunungsitoli -dinilai-tak-beretika/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun