Mohon tunggu...
M. Firmansyah Ananda P.
M. Firmansyah Ananda P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Rajinlah beribadah!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mindset Pebisnis Muda

3 Oktober 2021   13:34 Diperbarui: 3 Oktober 2021   13:41 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penulis : M. Firmansyah Ananda P. 

(Mahasiswa Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Unissula, Semarang)

Dosen : Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H. 

(Dosen Fakultas Hukum, Universitas Islam Sultan Agung, Semarang)

Bisnis adalah kegiatan di mana barang atau jasa dijual kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan. Setiap perusahaan membutuhkan investasi dan pelanggan yang cukup untuk menjual produksinya dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan keuntungan. Kenyataan di negeri ini adalah anak muda tidak mau berjuang untuk memilih karir, karena mentalitas anak muda adalah memiliki pendapatan yang stabil dan tidak mengambil resiko yang berlebihan, yaitu pegawai negeri atau swasta. Padahal, pebisnis muda juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, termasuk penciptaan lapangan kerja. Tentu saja, dukungan dari lingkungan sekitar adalah bagian dari kesuksesan sebuah perusahaan.

Berikut mindset yang harus diterapkan para pebisnis muda :

  1. Mulailah usaha dengan niat dan yakin. Segala sesuatu jika dimulai dari niat dan yakin dari dalam diri kita sendiri, niscaya kedepannya akan termotivasi dalam menjalankan bisnis itu sendiri. Sebaiknya kita harus yakin bahwa dengan niat anda bisa menjalankan bisnis dengan segala rintangan yang ada.
  2. Usaha semaksimal mungkin. Niat tanpa usaha itu sebuah omong kosong dalam menjalankan bisnis. Usahalah semaksimal mungkin agar tujuan yang kita miliki dapat tercapai sesuai keinginan kita sendiri.
  3. Mulai dari bakat dan manfaatkan peluang. Setiap orang memiliki bakat yang berbeda-beda. Tak lupa dengan bakat yang dimiliki, kita juga harus melihat sekecil apapun peluang yang ada dan dapat memanfaatkan setiap peluang tersebut.
  4. Fokus dengan tujuan awal. Pikirkan tujuan awal untuk memulai bisnis. Jadi, jika kita menjalankan sebuah bisnis dapat selalu kita ingat tujuan awal memulai bisnis apa. Dengan begitu, kita dapat termotivasi untuk diri sendiri agar mencapai hal-hal yang kita targetkan selanjutnya.
  5. Berani mengambil resiko. Setiap kehidupan pasti ada resikonya sendiri-sendiri. Paksa diri kita untuk melakukan hal tersebut dan tidak usah takut akan kegagalan. Tidak masalah seberapa buruknya keadaan, karena yang penting bisa keluar dari keterpurukan itu. Banyak orang yang bertindak karena takut gagal, padahal tidak bertindak salah satu kegagalan yang sudah terjadi.
  6. Belajar, belajar dan belajar. Jangan kita merasa puas dengan suatu hal yang kita milik dan jangan sepelekan ilmu. Jika kita mencapai kegagalan, belajarlah dari kegagalan tersebut agar dapat menjalankan lebih baik dari sebelumnya.
  7. Mulai sekarang juga. Jangan pernah menunda-nunda sebuah kesempatan yang ada. Jika kita masih bersantai-santai tidak akan tercapai semua hal yang kita inginkan. Lebih baik berani gagal atau tidak pernah melakukan sama sekali. Mulailah dari sekarang atau kamu akan mati penasaran.

Pesan untuk para pebisnis muda dalam menumbuhkan semangat dalam berbisnis yaitu jangan takut rugi dan jadikan kegagalan itu menjadi sebuah pelajaran, mulailah dari sekarang atau akan mati penasaran apabila belum berani mencoba menjalankannya.

Namun, perlu diketahui bahwa mengais rizki dalam transaksi jual beli harus dilakukan secara jujur, karena Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang berlaku curang terhadap kami, maka ia bukan dari golongan kami. Perbuatan makar dan tipu daya tempatnya di neraka." (HR. Ibnu Hibban).

Bertransaksilah dengan ridha dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat An-Nisa ayat 29 yang artinya : "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kalian saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun