Pancasila bukan hanya konsep semata, melainkan perlu penerapan. Setelah itu, barulah manfaatnya dapat dirasakan. Seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali generasi milenial, wajib memiliki kesadaran mengenai pentingnya Pancasila di tengah kondisi pandemi saat ini.
Generasi milenial merupakan generasi yang mendominasi masyarakat Indonesia sekarang. Pada zaman yang serba canggih saat ini, semua informasi yang terkait COVID-19 dapat mengalir dengan cepat. Baik informasi yang benar maupun yang palsu (hoax).
Informasi hoax dapat menyebabkan keresahan sosial. Mereka yang termakan hoax akan saling menyalahkan, bahkan melakukan ujaran kebencian. Ujungnya akan terjadi perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat. Tentunya jika dibiarkan, ini dapat menghancurkan persatuan bangsa Indonesia. Bukankah ini mirip dengan praktik adu domba seperti zaman penjajahan dahulu? Apakah kita ingin hal tersebut terulang lagi?
Pemahaman generasi milenial terhadap esensi dan urgensi Pancasila sangat diperlukan. Mereka yang memahami Pancasila, khususnya sila ke-3 akan mampu menyaring informasi yang diperoleh. Mereka tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial sebelum dicek kebenarannya. Intinya, saring sebelum sharing.
Dengan demikian, kehadiran Pancasila masih sangat relevan hingga saat ini, bahkan dalam kondisi pandemi sekalipun. Seluruh masyarakat, khususnya generasi milenial yang merupakan pemegang tongkat estafet negara Indonesia wajib memiliki kesadaran Pancasila dalam dirinya. Jangan sampai masalah COVID-19 ini diperkeruh dengan masalah-masalah lainnya yang sebenarnya bisa kita kendalikan.
Lalu, bagaimana caranya? Cukup menjadi orang yang berjiwa Pancasila. Orang yang berjiwa Pancasila tidak akan bertindak semaunya apalagi merugikan negara. Bayangkan saja jika semua orang mau melakukannya, pastinya semua masalah lain ‘yang tidak penting’ tidak akan muncul. Dengan begitu, negara ini bisa lebih fokus pada penanganan kesehatan dan pada akhirnya juga lebih cepat terbebas dari bayang-bayang COVID-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H