Bandung, Rancaekek akhir-akhir ini Kota Bandung sering terjadi hal-hal berbau kriminalitas seperti banyak nya oknum gerombolan pemuda atau bisa disebut dengan geng motor yang semakin hari semakin meresahkan warga.
Seperti yang terjadi pada kasus dari salah satu warga Rancaekek, AD 47 Tahun yang mengalami kejadian yang tidak mengenakan bagi beliau yaitu kejadian pembakaran mobil pribadi milik AD oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Awal mula pembakaran terjadi disinyalir karena tidak enak saat ditegur oleh AD sang korban pemilik mobil tersebut, bukan tanpa alasan AD menegur para pemuda dikarenakan suara bising knalpot dari motor yang digunakan oleh gerombolan pemuda di depan rumah AD.
Saat ditegur oleh AD para gerombolan pemuda terlihat seperti akan melakukan diskriminasi terhadap AD akan tetapi para gerombolan pemuda tersebut mengurungkan niatnya dikarenakan banyak tekanan dari warga sekitar pun yang ikut terganggu serta menegur para gerombolan pemuda tersebut.
Alih-alih saat para gerombolan pemuda tersebut mengurungkan niatnya untuk mendiskriminasi AD, saat itu juga gerombolan pemuda seperti menandai rumah tempat tinggal AD dan seperti akan melakukan sesuatu terhadap AD.
AD pun terlihat biasa saja saat para gerombolan pemuda itu pun pergi meninggalkan kediaman AD, akan tetapi saat hari tengah malam para gerombolan pemuda itu pun mulai melakukan aksi nya dalam pembakaran mobil milik AD.
Saat pembakaran terjadi para pemuda itu pun langsung kabur tanpa jejak, AD dan keluarga mulai menyadari bahwa ada kebakaran di sekitar rumahnya, AD pun bergegas melihat keluar, sontak dengan apa yang dilihatnya bahwa api sudah meluap dan membakar mobilnya.
AD beserta keluarga dan para warga sekitar langsung berbondong-bondong untuk memadamkan api dari mobilnya, dan api pun mulai padam setelah memakan waktu berjam-jam dan masalah mobil pun sudah terselesaikan api sudah padam berkat bantuan dari warga sekitar dan untung nya tidak menelan korban jiwa ketika terbakar hanya saja mobil terlihat gosong dan termakan oleh kibaran api.
Ketika api sudah padam AD sempat mengira bahwa kebakaran terjadi akibat konslet dari kelistrikan mobilnya, akan tetapi saat AD melihat dari CCTV rumahnya AD mulai menyadari bahwa kebakaran terjadi bukan akibat dari konslet kelistrikan mobil tetapi ada seseorang yang sengaja melakukan pembakaran tersebut.
AD mulai berasumsi liar bahwa yang melakukan hal tersebut adalah gerombolan pemuda yang AD tegur tadi, setelah di usut bahwa asumsi liar AD pun berkata benar bahwa yang melakukan pembakaran adalah salah satu dari anggota gerombolan tersebut ketika salah satu dari warga yang melihat dan melapor ke pada AD.