Kabar kurang menggembirakan datang dari sektor keuangan dan investasi, yaitu semakin merosotnya rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat), bahkan per Sabtu 20 April 2024 ini saja dibuka dengan nilai Rp. 16.255 pada pukul 7.40 WIB.
Kenaikan nilai dolar ini tentu saja dipengaruhi banyak faktor, salah satunya konflik antara Israel-Iran. Kondisi perang di Timur tengah ini tentu saja membuat para pebisnis beralih ke aset safe heaven, seperti dolar AS.
Dengan turunnya nilai mata uang rupiah yang sangat signifikan tersebut, ternyata hal ini memberi keuntungan, yaitu mereka yang sudah lama menabung dolar AS atau memiliki simpanan dolar AS dari melemahnya rupiah, dengan mendapatkan selisih margin antara nilai dolar dan rupiah tersebut.
Ingin Mencoba Peruntungan dari Kenaikan Dolar, Pelajari Valas Lebih Dulu
Kondisi naiknya nilai dolar ini mengingatkan kita pada kenaikan nilai dolar pada Juni 1998 (saat Reformasi 1998) yang pernah mencapai titik tertinggi, yaitu sebesar Rp. 16.650 (finance.detik.com).
Dari situ mereka yang memiliki tabungan dolar, mendapatkan keuntungan yang luar biasa, begitu pula saat ini. Kenaikan nilai dolar meskipun marginnya tipis, namun keuntungan yang didapatkan bisa dikatakan cukup lumayan, hal ini tentu menarik keinginan sebagian orang untuk mencoba peruntungan dalam dunia valas.
Sebenarnya berbicara tentang valas, khususnya Anda yang terbiasa berkecimpung dalam dunia bisnis, valas adalah hal biasa dan tidak asing. Bahkan keberadaan valas, maka transaksi antar negara bisa dilakukan dengan mudah dan lancar.
Apa sebenarnya valas itu?
Valas atau valuta asing atau disebut juga dengan foreign exchange merupakan konversi mata uang yang digunakan dalam perdagangan dan juga transaksi internasional.
Terdapat beberapa fungsi valas dalam mendukung transaksi perdagangan intenasional, antara lain:
- Sebagai alat perdagangan internasional.
- Memudahkan proses transaksi perdagangan internasional.
- Mengurangi risiko kerugian atau hedging akibat fluktuasi nilai tukar.
- Investasi.
Menjadikan Valas Sebagai Investasi, Bagaimana Caranya?Â
Valas sebagai investasi? Pertanyaan ini selalu ada di benak mereka yang 'takut-takut-malu, malu-malu-tapi maunya ingin untung banyak".
Pada dasarnya konsep investasi atau pun melakukan trading atau perdagangan konsepnya sama. Hal ini juga yang terjadi dengan banyaknya investor atau trader yang terlibat dalam proses perdagangan mata uang asing, yaitu:
Menghasilkan keuntungan dengan membeli valas (valuta asing) saat di posisi harga yang rendah dan menjual valas saat harganya naik atau melambung tinggi.