Jargon "Ramadan Minim Sampah", sepertinya saat ini tengah banyak digaungkan. Ramadan selain menjadi bulan untuk beribadah, juga menjadi bulan menyenangkan untuk mereka yang hobi jajan dan menikmati makanan. Tentu saja hal ini menjadi waktu yang tepat juga agar masyarakat mulai meminimalkan sampah.
Tapi apa bisa dilakukan? Kita memang tidak bisa mengubah watak dan kebiasaan orang lain, apalagi menyadarkan orang untuk berbuat baik, tentu menjadi hal yang gampang-gampang susah.
Bila hal baik seperti memberi saran dan anjuran untuk meminimalkan sampah atau pun membuang sampah yang sudah dipilah susah dipatuhi, maka alangkah baiknya bila kita memulai dari rumah sendiri, dengan memberi contoh pada anak anak dan memberi alasan logis bahwa meminimalkan sampah akan menyelamatkan bumi kita.
Mengapa "Minim Sampah" Harus Menjadi Gaya Hidup?
Sebagai umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadan, maka segala hal yang berkaitan dnegan ibadah adalah sesuatu yang baik dan sepatutnya harus dilakukan.
Bagaimana dengan menjaga kebersihan? Disinilah jargon minim sampah sangat selaras dengan peribahasa tentang kebersihan dalam Islam, yaitu:
Kebersihan adalah sebagian dari iman.
Peribahasa ini jelas menunjukkan dan menggambarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan karena merupakan perilaku orang yang beriman, dan tentu arti kebersihan disini tidak hanya membersihkan dan menyingkirkan sampah saja, namun bagaimana agar bisa meminimalkan sampah yang terbuang, dengan cara mengelola sampah atau bahkan dengan mengurangi sampah plastik.
Tidak hanya peribahasa saja, bahkan Rasulullah SAW bersabda:
Allah bersih dan menyukai kebersihan, maka bersihkanlah tempat tidurmu.
Hadis ini jelas menunjukkan kepada kita bahwa dengan menjaga kebersihan merupakan bentuk penghormatan terhadap Tuhan dan harus dilakukan dengan niat yang tulus.
Bagaimana dengan gaya hidup minim sampah? Bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk memulai meminimalkan sampah, minimal dilakukan dari diri, keluarga dan juga di rumah kita sendiri.
Sebagaimana puasa, terdapat dua momen yang bisa dilakukan untuk meminimalkan sampah, yaitu saat sahur dan berbuka. Diantara yang sangat sering dilakukan dan tidak disadari adalah saat momen berbuka yang dilakukan secara bersama dan tanpa disadari kita sering menyisakan makanan saat berbuka, menggunakan alat makan sekali pakai hingga membuang sampah secara sembarangan.