Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Worklife

The Power of Kepepet

4 Maret 2023   12:20 Diperbarui: 4 Maret 2023   12:26 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Pict: Dokumen pribadi)

Kedua, cermatilah berbagai kebiasaan yang Anda lakukan. Contohnya mengetik, pada awalnya sangat penuh dengan perjuangan. Setiap kali akan menulis kata atau kalimat, mata kita akan sibuk mencari dimana huruf yang akan diketik.

Dari sini dapat dipetik pelajaran, bahwa kebiasaan merupakan energi dari dalam yang sangat luar biasa dahsyatnya.

Jadi apa yang bisa dipetik dari sini? Tentu banyak hal yang bisa dilakukan, apabila Anda merasa tidak bisa melakukan kemajuan, bagaimana kalau Anda membuat sebuah pemikiran bahwa saat itu Anda benar-benar merasa kepepet, dengan cara ini Anda akan merasa dipaksa untuk bisa melakukan hal terbaik. "The power of kepepet" ini bisa menjadi keterpaksaan di awal, namun lama kelamaan kebiasaan positif yang memaksa Anda ini akan membawa satu hal penting untuk bisa melakukan hal terbaik kapan saja dan dimana saja. Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun