Hidup adalah sebuah kisah yang memiliki ceritanya sendiri. Di zaman yang carut marut, sampai munculnya sebutan baru untuk generasi saat ini, strawberry generation, yang sering disebut sebagai generasi yang rapuh, ditambah psikologisnya yang seperti strawberry, indah di luar lemah di dalam, menjadikan kita harus mulai memberikan arah dan juga pendekatan pada anak-anak kita, bahwa hidup harus kuat, karena bila kita tidak kuat, maka kondisi yang kuat tersebut akan menghancurkan dirinya bila dia rapuh.Â
Tentu banyak cerita tentang orang-orang kuat dan perkasa dimasa lampau dalam kisah yang positif yang bisa memberikan motivasi pada anak-anak muda sekarang untuk bangkit dan memiliki kebanggaan atas dirinya.
Masih mengambil pendapat dari Gede Prama, sosok empu manajemen, yang mengatakan:
Setiap zaman, memang menyimpan misterinya sendiri-sendiri.
Di era dan zaman yang miskin prestasi ini, tidak ada salahnya kalau kita melihat sejumlah orang-orang kuat dan perkasa, yang tidak hanya berhasil membuka gembok psikologis, namun juga berhasil memberi warna terhadap peradaban manusia.
Sosok Gajah Mada, yang memiliki nama lain Jirnnodhara merupakan seorang panglima perang dan juga mahapatih yang sangat berpengaruh pada zaman Kerajaan Majapahit.Â
Memulai karirnya hanya sebagai Bekel atau prajurit di kesatuan khusus Bhayangkara, loyalitas dan keberaniannya melindungi Raja Jayanegara yang terancam jiwanya menjadikan Gajah Mada menjadi sosok yang berbeda di tengah pertikaian internal di dalam Kerajaan Majapahit.Â
Sumpah Palapa yang tercatat di dalam Pararaton, yang menyatakan bahwa Gajah Mada tidak akan memakan palapa (kenikmatan duniawi) sebelum berhasil menyatukan Nusantara menjadi bukti bahwa betapa kuatnya keyakinan untuk bisa meraih tujuan negara.
Abraham Lincoln misalnya, adalah salah seorang presiden Amerika Serikat yang sangat dikenang dalam sejarah dunia yang memiliki kisah yang sangat menarik. Pada umur 22 tahun Lincoln gagal menjadi seorang usahawan. Di umur 23 tahun, ia tidak berhasil menjadi seorang anggota legislatif. Usahanya kemudan jatuh lagi di umur 25 tahun.
Setahun kemudian kekasih yang sangat dicintainya meninggal dunia. Dan yang menyedihkan Lincoln terserang penyakit depresi mental. Dan saat umur 34, 37 dan 39 tahun, ia kalah secara berulang dalam pemilihan menjadi anggota kongres. Dan tidak letih mencoba, ia kemudian mencoba mencalonkan diri menjadi seorang senator di umur yang ke-46 tahun, dan gagal.Â
Di usia 47 tahun, kalah dalam pencalonan wakil presiden . Dan di umur yang ke 49 tahun gagal dalam kursi senator. Namun yang mengejutkan, pada umur yang ke 52, Lincoln terpilih menjadi presiden Amerika Serikat yang selanjutnya dikenang sebagai pemimpin legendaris.