Ketika hidup, mati, rejeki  dan jodoh sudah ada yang mengatur, tentu bisa apa. Semua tidak tahu kita akan apa dan mendapatkan apa, seperti yang terjadi dalam resensi novel "Pengantin Pengganti" ini yang memberikan sedikit banyak gambaran tenang isi novel yang sangat menarik bahwa takdir hidup itu tidak bisa dilawan, meskipun sembunyi dimana pun kalau sudah takdir dan jodohnya mau dikata apa, begitu pula dengan jodoh Ivan yang ternyata tidak jauh-jauh dari dirinya.
Tentang "Pengantin Pengganti -- Ivan Amdanda" adalah sebuah novel kekinian yang menceritakan kehidupan masyarakat sehari-hari dan juga pandangan tentang perkawinan antara keluarga, apalagi yang dinikahkan masih saudara sepupu. Penasaran? Ikuti sinopsis cerita di bawah ini.
Informasi Buku:
- Judul buku: Pengantin Pengganti.
- Nama pengarang: Rizky Chintya.
- Penerbit: CV. Biru Magenta Media.
- Tahun terbit: 2020 (Cetakan I)
- Ketebalan: 394 halaman.
- Nomor edisi buku: 978-623-6661-14-7
Resensi Buku "Pengantin Pengganti"
Inti utama dari novel ini adalah sebuah kisah cinta yang muncul karena ketidaksengajaan, apalagi harus tiba-tiba tidak sengaja harus menikah, yang menarik sebenarnya bukan masalah menikahnya, namun dengan siapa harus menikah, apalagi dengan keluarga dekat.
Orang tua mana yang tidak bersedih saat harus dipaksa  tahu bahwa rencana pernikahan sang anak yang harusnya menjadi sebuah momentum luar biasa bagi keluarga, khususnya keluarga Om Wahyu dan Tante Yasmin terancam batal, karena calon istri beserta keluarganya tidak hadir dalam upacara pernikahan yang sudah direncanakan dan disiapkan untuk momentum indah bagi sepasang pengantin tersebut.
Bingung, kalut, marah, dan semua berkecamuk dalam diri keluarga Om Wahyu dan Tante yasmin, tidak tahu harus melakukan apa... Â Dan dalam kebingungan, hadirlah sosok Oma, nenek Ivan yang memberikan solusi jitu, apalagi untuk mencegah rasa malu keluarga. Oma memiliki inisatif yang jitu yang tidak terpikirkan oleh siapa pun, yaitu "mencari pengganti calon istri Ivan". Dan betapa terkejutnya Ivan dan keluarga, saat tahu tawaran Oma jatuh pada Amanda, yang masih adik sepupu dari Ivan.
Amanda Salsabila binti Adrian Bagus, menjadi sebuah nama yang kejatuhan durian runtuh, yang saat itu harus menjadi seorang pengantin, istri dari kakak sepupunya. Ini yang namanya sepupu jadi suami dan juga tante menjadi mama mertua.
Amanda sendiri adalah seorang anak yatim piatu, ayahnya meninggal dunia saat Amanda masih bayi, sedangkan ibunya meninggal karena kanker usus saat Amanda masih berumur 5 tahun.
Di awal cerita Amanda digambarkan sebagai seorang gadis yang hanya lulusan SMA, apalagi Amanda adalah tipe anak yang mudah merasa tertekan dan sangat mudah stres. Kehadiran Oma menjadi hal terpenting yang membuat Amanda menerima pernikahan mendadak tersebut, ditambah lagi Oma adalah orang yang mengayomi Amanda disaat kondisi apa pun.