Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Glaukoma yang Menimpa Ibu Membuat Kami Harus Memprioritaskan Kesehatan Mata

25 Desember 2022   06:21 Diperbarui: 25 Desember 2022   06:23 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar masalah mata (Pict: infografis diolah)

Hari itu, Saya masih teringat, saat telepon berdering, yang menyampaikan bahwa Ibu sedang sakit. Namun, sakit yang dikeluhkan berbeda dengan biasanya. Terdapat sakit yang luar biasa di mata Ibu, hingga keluar air mata secara terus menerus. Hal ini membuat Saya kebingungan dan segera menelepon suami untuk segera menjemput Ibu dan dibawa ke rumah sakit mata, dan benar saja setelah dilakukan pemeriksaan, Ibu menderita glaukoma. Berbagai pertanyaan hinggap dibenak Saya, hingga pada akhirnya Saya mengambil kesimpulan bahwa "Glaukoma yang menimpa Ibu, membuat kami harus memprioritaskan kesehatan mata."

Tidak lama berselang, setelah pengobatan Ibu selesai dan menurut dokter mata yang menangani Ibu, glaukoma yang diderita Ibu termasuk ringan. Hal ini membuat kami harus benar-benar menjagaagar glaukoma tersebut tidak kambuh lagi.

Setelah sekian lama, tiba-tiba kabar mengejutkan, saat Saya sebagai seorang Ibu dipanggil ke sekolah oleh wali kelas. Saat itu, Ibu Wali Kelas VII menyampaikan bahwa dari beberapa nilai pelajaran si kakak mengalami penurunan. Hal ini membuat tanda tanya bagi kami. Setelah diajak berbicara bersama, diketahuilah bahwa si kakak penglihatannya sedikit mengalami gangguan. Hal ini juga menjawab apa yang terjadi saat nilai akhir kakak, saat kelas 6 dulu yang turun dratsis, padahal selama ini menurut ibu guru di sekolah, kakak sering mengikuti lomba mata pelajaran dan olimpiade. Dan benar saja setelah diperiksakan ke dokter mata kakak mengalami minus 3 di mata sebelah kiri dan silinder 3 di mata sebelah kanan.

Ketahui Pentingnya Kesehatan Mata

Pada dasarnya, tidak hanya mata saja, sangat penting untuk menjaga kesehatan seluruh organ tubuh agar selalu sehat. Maka benar kalau ada idiom "lebih baik mencegah dan menjaga daripada mengobati".

Seperti kita ketahui bersama bahwa mata merupakan anugrah Alloh SWT yang dianugrahkan kepada kita dan juga mata adalah salah satu dari organ terpenting tubuh yang harus dijaga kesehatannya.

Dengan melihat begitu berharganya mata, maka menjaga mata adalah hal penting dan pokok yang harus dilakukan setiap saat. Selain itu, membiasakan kebiasaan yang tidak baik, seperti mengucek mata, menonton televisi atau melihat gadget terlalu dekat, polusi dan udara yang tidak bersih, dan juga radiasi sinar matahari menjadi hal-hal yang memicu terjadinya gangguan kesehatan mata.

Sehat terus ibu (Pict: infografis diolah)
Sehat terus ibu (Pict: infografis diolah)

Hal yang harus diketahui adalah gangguan kesehatan mata yang umum terjadi adalah penurunan fungsi penglihatan, gejala mata merah tanpa ada penurunan fungsi penglihatan dan mata merah dengan fungsi penglihatan turun. Dan sampai saat ini penyakit mata yang banya diderita adalah katarak.

Keluhan dan Berbagai Gangguan Fungsi Pada Mata

Setelah kejadian Ibu yang mengalami glaukoma dan putri cantik Saya yang pendiam tiba-tiba harus menggunakan kacamata, maka mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan mata menjadi hal yang sangat penting.

Kenali Daftar Masalah Mata
Pengalaman yang terjadi membuat kami harus awas apalagi organ mata adalah organ yang sensitif. Terdapat beberapa masalah mata, antara lain:

Daftar masalah mata (Pict: infografis diolah)
Daftar masalah mata (Pict: infografis diolah)

1. Glaukoma.
Glaukoma adalah masalah yang terjadi pada mata yang mengikis dan merusak saraf optik yang menunjang penglihatan mata.
Kerusakan saraf optik disebabkan adanya timbunan cairan dalam mata yang meningkatkan tekanan di dalam bola mata.
Terdapat dua jenis glaukoma, yaitu glaukoma sudut terbuka primer dan glaukoma sudut tertutup. Kedua glaukoma ini bisa disebabkan karena faktor usia, keturunan, komplikasi diabetes, komplikasi hipertensi pada mata dan juga retinitis, yaitu infeksi perdangan retina.

2. Katarak.
Katarak ini yang sering menyerang pada orang tua. Katarak inilah yang membuat lensa mata menjadi berawan, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Pengidap katarak biasanya kesulitan melihat di malam hari, peka terhadap cahaya dan juga tidak bisa membedakan warna dengan jelas.

3. Konjungtivitas.
Konjungtivitas atau disebut juga dengan mata merah merupakan infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata. Saat pembuluh darah kecil di bagian konjungtiva mengalami peradangan maka warna merah lebih terlihat dan menutupi bagian putih dari bola mata.

4. Masalah Refraksi Mata.
Masalah ini adalah gangguan penglihatan yang menyebabkan cahaya masuk tidak terpusat langsung ke retina.
Yang menyedihkan adalah kelainan refraksi ini menyebabkan 9,5% kebutaan di Indonesia. Terdapat beberapa kelainan refraksi mata, yaitu rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme dan presbiopi.

5. Amblyopia.
Sering disebut pula dengan mata malas yang sering terjadi pada anak-anak. Penyakit mata ini terjadi ketika penglihatan di salah satu mata berkurang karena mata dan otak tidak dapat bekerja dengan baik.

6. Pterigium.
Pterigium adalah gangguan pada mata yang diakibatkan adanya selaput lendir yang menutupi bagian pada putih mata. Penyakit mata jenis ini disebabkan seringnya terpapar radiasi sinar matahari.
Keberadaan selaput lendir tersebut menjadikan mata seperti kelilipan benda asing. Gejala yang muncul, seperti mata merah, pandangan kabur dan mata terasa gatal.

7. Buta Warna.
Saat seseorang tidak dapat melihat warna tertentu atau tidak dapat membedakan beberapa warna, bisa dipastikan mengalami buta warna.

Penyakit ini disebabkan saat sel-sel warna di mata atau yang biasa disebut dengan sel kerucut tidak ada atau tidak berfungsi.

8. Strabismus.
Istilah ini biasanya diberikan untuk menggambarkan ketidakseimbangan posisi kedua mata yang menbuat mata terlihat juling.
Penyakit ini disebabkan kurangnya koordinasi antar mata, sehingga mata melihat ke arah berbeda dan tidak fokus secara bersamaan pada satu titik.

9. Mata Kering.
Kondisi ini terjadi saat mata tidak mampu menghasilkan air mata dalam jumlah yang cukup dan berkualitas. Dalam kasus yang parah, kekeringan pada mata ekstrim bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.

10. Presbiopia.
Penyakit ini terjadi saat seseorang kehilangan kemampuan melihat objek dekat atau tulisan kecil.

Kenali Gejala  Penyakit Mata

Melihat berbagai daftar masalah mata di atas tentu membuat kita harus memiliki EWS (Early Warning System) sendiri.

Tentunya dibutuhkan referensi dan informasi tentang hal ini. Terdapat beberapa gejala penyakit mata, antara lain:

  • Mata merah.
  • Terasa nyeri.
  • Gatal.
  • Kering.
  • Berair.
  • Pandangan kabur atau berbayang.
  • Kepala terasa pusing saat fokus pada satu titik atau objek.

Gejala tersebut tidak bisa dianggap sepele, apabila mata terasa seperti gejala tersbut di atas maka segeralah ke dokter mata.

Pencegahan Penyakit Mata.

Sebagai kelanjutan dari EWS (Early Warning System) maka harus dilakukan pencegahan sehingga bisa meminimalisir risiko timbulnya penyakit mata. Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit mata, antara lain:

  • Secara rutin memeriksakan mata, setidaknya lakukan enam bulan sekali.
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Anda bis mengonsumi sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, bluberi, blackberry, dan jeruk jika dikonsumsi secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan mata.
  • Tidak terlalu lama menatap gadget, termasuk ponsel, televisi, dan laptop.
  • Berhentilah merokok, selain bisa berheat juga kesehatan terjaga.
  • Bersihkan riasan wajah sebelum tidur.
  • Rajin berolahraga secara rutin, setidaknya 10-30 menit setiap hari.
  • Ketahui faktor risiko penyakit mata. Termasuk usia, riwayat keluarga dengan penyakit mata, latar belakang kondisi kesehatan lain (seperti darah tinggi atau diabetes).
  • Lindungi mata. Bisa dilakukan dengan mengenakan kacamata hitam, bahkan saat  hari mendung untuk melindungi mata dari sinar UVA dan UVB. Kenakan kacamata pelindung yang tepat saat berolahraga atau saat mengerjakan pekerjaan yang berisiko.

Pencegahan menjadi hal penting agar tidak sampai terkena penyakit mata, bahkan bila sudah terkena, penyakit mata tersebut bisa segera diobati dengan cepat.

Pengobatan Penyakit Mata

Dari berbagai referensi, maka apabila sudah sakit mata maka pengobatan pada penyakit mata bisa berbeda-beda berdasarkan penyebabnya.

Penyakit mata ringan dapat disembuhkan dengan obat tetes mata atau penggunaan kaca mata. Sedangkan, jika penyakit mata seperti glaukoma atau katarak sudah dalam kondisi parah perlu dilakukan perawatan laser hingga pembedahan.

Memilih Klinik Mata untuk Keluarga

Apabila mata yang sakit sudah tidak bisa diajak kompromi maka memilih klinik mata terbaik menjadi pilihan yang harus dilakukan. Dan mengapa kita harus ke klinik mata? Hal ini disebabkan di klinik mata alat-alatnya pun sudah update apalagi pelayanannya yang bagus akan membuat Anda segera tertangani.

Dan klinik mata yang bisa dikunjungi adalah KMU (Klinik Mata Utama). Terdapat beberapa alasan mengapa Anda harus memilih KMU, antara lain:

  • Dokter unggulan.

Dokter spesialis mata profesional dan berpengalaman, yang telah menangani lebih dari 43.000 operasi katarak dan lebih dari 400 ribu kasus kesehatan mata.

  • Menyediakan perawatan khusus.

"One Day Care" siap menjadi One Stop Solution bagi penyakit katarak & gangguan mata lainnya. Pasien tak perlu datang berkali-kali dengan layanan 1 atap (tanpa rawat inap).

  • Teknologi canggih

Menggunakan peralatan medis modern dengan teknologi terkini yang menunjang ketepatan diagnosa & akurasi penanganan masalah kesehatan mata.

  • Pusat edukasi

Lebih dari 200 dokter mata, hingga ratusan tenaga medis lainnya mendapat edukasi & training terkait kesehatan mata & aplikasi teknologi kesehatan terkini.

  • Berpengalaman

Berdiri sejak 2010, dokter mata Klinik Mata KMU dipercaya sebagai edukator pada berbagai kegiatan dan workshop terkait kesehatan mata.

  • Sosial

Aktif dalam kegiatan sosial & memberikan bantuan kepada masyarakat terkait kesehatan mata di berbagai lini, seperti: bantuan kacamata bagi siswa, operasi katarak gratis, hingga skrining gratis.

Selain itu, jaringan klinik Mata KMU juga luar biasa dengan berbagai jaringan dan pengalaman, antara lain:

  • 5 KMU Eye Hospital & Clinic.
  • 14 Eyelink Hospitals Patner.
  • 90+ Dokter Spesialis Mata.
  • 900+ Eduksi Dokter Mata.
  • Telah membagikan kacamata gartsi 1753+.
  • Telah melakukan operasikatarak 5984+.

Sebagai klinik mata profesional, KMU sudah bisa menangani berbagai masalah mata, antara lain:

  • Refraksi.
  • Katarak.
  • Glaukoma.
  • Retina.
  • Kornea.

LASIK - Pilihan Melihat Jela Tanpa Halangan

Kurang afdhol bila hanya membahas tentang penyakit dan pengobatan mata, ada lagi hal yang harus diketahui tentang cara memperindah mata, yang disebut dengan LASIK.

LASIK sendiri merupakan suatu tindakan pembedahan dengan bantuan teknologi laser untuk mengoreksi fungsi penglihatan mata. Manfaat LASIK memiliki sifat permanen sehingga banyak orang yang ingin menjalani tindakan LASIK. Alasannya tentu saja ingin memperbaiki penglihatan yang bermasalah entah karena rabun dekat, rabun jauh, atau astigmatisme.Tentunya fokus LASIK bisa menjadikan mata menjadi indah.

Ingin melihat tanpa halangan? Tenang saat ini sudah ada National Lasik Center yang akan membuat kehidupan Anda bebas tanpa kacamata dan softlens yang merupakan impian bagi orang yang menderita rabun. Impian ini bisa diwujudkan oleh tim dokter dari National Lasik Center yang kompeten serta ahli.

Semoga informasi dan artikel kesehatan "Glaukoma yang menimpa Ibu, membuat kami harus memprioritaskan kesehatan mata" ini bermanfaat dan menjadi tambahan referensi bagi kita semua yang peduli akan kesehatan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun