Setelah menikmati sajian kuliner yang tersedia, saatnya menikmati waktu, dengan bersantai sambil melihat turis bule yang juga duduk sambil bercengkerama di kedai ini.
Sementara Saya memesan kopi Merapi atau Arabika Merapi, rasanya pas dan enak. Dan tentu saja kopi ini baru disajikan atau digiling saat sudah dipesan, sehingga bukan kopi sachet atau yang sudah digiing dan disimpan dalam waktu yang lama.
Kedai Angkringan Margo Mulyo Pindah?
Berbicara tentang kesenangan menikmati taveling, maka tulisan ini Saya sebut dengan mengenang masa menyenangkan saat bisa nongkrong di Kedai Angkringan Margomulyo ini, karena per Januari 2018, Angkringan Margo Mulyo yang berlokasi di Malioboro di depan Pasar Beringharjo ini tutup permanen yang disebabkan adanya pembangunan di area Malioboro, dan pindah ke Alun-alun Utara, Keraton, Kota Yogyakarta, dan buka pertama kali tanggal 25 Februari 2018 dengan nama baru, yaitu "Kedai Kopi Margomulyo", yang dikelola oleh Manajemen Kedai Kopi Margomulyo Group.
Semoga informasi tentang "Kedai Angkringan Margo Mulyo Jogja, sebuah memori" ini bermanfaat dan memberi informasi tentang angkringan di Kota Jogja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H