Sambil menonton acara pencarian bakat di salah satu stasiun tv swasta, saya mengetik artikel ini karena merasa perlu berbagi tentang pemahaman sugesti yang benar kepada banyak orang. Ketika sedang asik tadi menonton, eh tiba-tiba jadi kepengen makan mie instan yag iklannya baru saja ada di tv. Langsung tadi saya pergi ke dapur dan mulai membuat mie instan itu. Pertanyaannya adalah, kenapa saya jadi pengen buat mie instan, padahal dari tadi asik menonton tv? kenapa tiba-tiba langsung terbayang nikmatnya sebuah mie rebus yang panas dengan telur dan sayuran sawi hijau, pokoknya membuat saya berpikir rasanya “mantab” apalagi malam-malam gini. Jawabannya adalah,karena saya tersugesti iklan dari produk mie instan tadi. Benar kan? Ngomong-ngomong masalah sugesti, saya sudah berkali menjelaskan bahwa sugesti berasal dari bahasa inggris yaitu suggestion yang artinya adalah saran. Ya , saran. Tapi banyak orang yang bertanya ke saya tentang sugesti, bagaimana caranya mensugesti, lalu dimana kekuatan sugesti ada dsb. Jadi teringat ketika di kelas Alpha Mind Control, jakarta bulan maret kemarin. Ada peserta yang bertanya ke saya “mas, firman kalau sugesti itu gimana, kan sugesti bisa menghipnotis”. Saya jawab, “iya benar, sekarang coba lihat saya, angkat tangan kananmu, turunkan lagi, angkat lagi, turunkan lagi,angkat lagi, turunkan lagi”, peserta ini menuruti dan tersenyum sendiri, sambil berkata “iya ini saya sedang disugesti”. Saya pun membalas “sudah, paham ya apa sugesti itu” Makanya saya membuat majalah digital yang namanya Kekuatan Sugesti, karena memang dalam majalah itu kalau anda mendownloadnya maka anda pasti menemukan sugesti yang sangat bermanfaat dan membuat anda menjadi lebih baik. Coba deh anda download ya majalah kekuatan sugesti, lalu baca dan pahami dengan benar. Kembali ke iklan tentang mie instan tadi yang membuat saya jadi terhipnotis untuk pergi ke dapur dan memasak mie rebus. Tayangan yang ada ditelevisi, semuanya adalah sugesti, atau saran, berarti semua yang ada di televisi itu dibuat dengan tujuan untuk mempengaruhi penontonnya, apakah hanya iklan yang mempengaruhi? Tidak, anda salah kalau hanya menganggap iklan saja yang ada sugestinya, semua tayangan ada, bahkan berita, acara debat, talkshow, sinetron, film dan semua yang ditayangkan di televisi mengandung unsur sugesti untuk mempengaruhi banyak orang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H