Politisi Israel sesumbar akan mampu meratakan bumi dengan kemampuan balistiknya, kesombongan bangsa Israel sepertinya melupakan kekalahan perang ketika menghadapi Negara palestina dan Hizbullah. Ketakutan Tentara bersenjata Israel dengan Rakyat Palestina yang tidak bersenjata seperti babi yang buta dengan membunuh secara keji tanpa prikemanusiaan.
Zionis Israeal sepertinya melupakan bahwa berperang bukan saja mengandalkan peralatan tapi mental tentara Zionis Isreal dan rakyatnya, apakah mereka punya mental dan jiwa satria bertumpah darah membela bangsa Zionis Israel bertarung secara face to face. Zionis Israel hanya berpikir bahwa dengan sekali serang dengan nuklir dan didukung kroninya AS perperangan akan langsung selesai dalam waktu singkat dan tidak akan melibatkan negara lain di timur tengah. Bagaimana dengan Jordan, syiria, dan jelas-jelas Irak yang dilewati Israel, bila ingin membumi hanguskan Iran melalui jalur darat merupakan hal yang sangat mustahil untuk dilakukan. Dilihat dari geografis,wilayah Iran sangat jauh dari Iran, dilihat dari jumlah penduduk perbandingan jumlah penduduk Israel dan Iran dibawah 1:10. Dengan Negara Palestina yang jumlah penduduknya lebih sedikit saja Israel tidak mampu mengalahkannya walaupun Israel berperang secara biadab tanpa norma-norma kemanusiaan.
Gertak sambal Israel untuk menyerang Iran sepertinya hanya sekedar menutupi malu dari kekalahan perang lalu dengan Negara Palestina. Justru secara ideologis antara Israel dan Iran memiliki kesamaan kepentingan untuk membelegu kekuatan Islam di Timur Tengah. Dan perlu diingat bahwa justru Dajjal sebagai pemimpin kaum zionist akan lahir di tanah Iran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H