Gas bumi atau lebih dikenal dengan sebutan gas alam adalah bahan bakar fosil berbentuk gas. Gas bumi sendiri berupa campuran hidrokarbon yang memiliki daya kembang  yang besar, daya bertekanan tinggi, memiliki berat jenis spesifik yang  cukup rendah, dan secara alamiah telah berbentuk gas. Indonesia sendiri memiliki cadangan gas bumi yang cukup melimpah.Â
Data BPStatistics 2014, menunjukkan cadangan gas alam Indonesia mencapai 103,3 triliun kaki kubik, menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil gas bumi papan atas di dunia, tepatnya Indonesia menempati peringkat ke-14 negara penghasil gas bumi di dunia. Di Indonesia sendiri penggunaan gas bumi sudah digalakan pada awal  tahun 2007 melalui program konversi minyak tanah ke gas yang dicanangkan pemerintahan SBY-JK kala itu.Â
Melihat harga minyak dunia yang terus merangkak naik, tidak hanya itu. Banyak alasan mengapa kita harus menggunakan gas bumi sebagai sumber energi dalam setiap sendi kehidupan kita. Namun, sebelum itu kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana konsumsi gas bumi dan energi di Indonesia. Dari data BP Statistical Review 2017, volume konsumsi BBM Indonesia  di 2016 sebesar 1,61 juta barel per hari (bph) atau tumbuh 1,4% dari  tahun sebelumnya 1,59 juta bph. Untuk gas, konsumsi gas bumi di  Indonesia pada 2016 turun 7% dengan volume 37,7 miliar kubik meter. Â
Sementara itu, konsumsi batu bara menyentuh pertumbuhan tertinggi dengan  22,2% pada 2016 dengan volume 62,5 juta ton setara minyak (million tonnes oil equivalent/mtoe). Dari data tersebut terlihat sekali bahwa konsumsi gas bumi di Indoneisa belum dimaksimalkan, terlihat dari data tersebut bahwa konsumsi gas alam di Indonesia mengalami penurunan. Padahal, perlu kita ketahui banyak manfaat dari penggunaan gas bumi itu sendiri. Bisa dibilang, dengan mengunakan gas bumi maka kita mencintai bumi kita dan negara kita sendiri, Indonesia. Mengapa?
Pertama, Gas alam adalah hidrokarbon dengan pembakaran paling bersih yang menghasilkan sekitar setengah emisi karbon dioksida (CO2) dan rendah polutan, dengan kata lain jika kita menggunakan gas bumi. Maka, secara tidak langsung kita membantu mengurangi emisi CO2 di Indonesia. Khususnya bagi kamu yang tinggal di Kota Jakarta yang tingkat polutannya cukup tinggi. Lalu bagaimana caranya kita bisa membantu mengurangi emisi CO2 dan polutan di Indonesia. Manfaatkan lah penggunaan gas bumi sekecil apa pun yang kamu bisa. Sepeti apa?
Sehingga, kita membantu dalam menurunkan emisi CO2 dan polusi di Jakarta. Lalu bagaimana jika di daerah saya tidak ada kendaraan umum yang menggunakan BBG? Seperti yang sudah dijelaskan diatas, gunakan kendaraan umum dan batasi penggunaan kendaraan pribadi sehingga mengurangi pembakaran BBM yang dapat meningkatkan emisi CO2 dan polusi. Adakah cara lain?
Nah. kamu bisa menggunakan gas elpiji karena lebih hemat dari pada harus menggunakan kompor minyak karena gas bumi lebih cepat panas dan pastinya kamu tidak perlu repot-repot setiap minggunya harus bongkar kompor minyak buat ganti sumbunya, dengan gas bumi dalam bentuk tabung kamu hanya tinggal menukar tabung kosong untuk diisi ulang dengan tabung gas yang baru. Mudah bukan?
Dengan aplikasi  PGN Mobile tersebut, konsumen dapat mengakses informasi tagihan pemakaian gas. Informasi lain yang bisa diakses konsumen melalui PGN Mobile yakni lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar  Gas Bumi (SPBG).Â