Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng, 31 Juli 2024 – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Kali ini, Kelompok 27 dari Universitas Internasional Semen Indonesia melaksanakan KKN di Desa Munggugianti dengan program unggulan "Cakap Digital". Kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan transformasi digital bagi warga desa.
Pendahuluan
Desa Munggugianti, yang terletak di Kecamatan Benjeng, merupakan salah satu desa dengan potensi yang besar namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam pemanfaatan teknologi. Dengan latar belakang ini, Kelompok 27 memutuskan untuk fokus pada program "Cakap Digital", yang bertujuan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat desa agar lebih cakap dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Tujuan Program Cakap Digital
Program "Cakap Digital" bertujuan untuk:
1. Meningkatkan Literasi Digital: Membantu warga desa memahami dan memanfaatkan berbagai alat digital yang dapat mendukung kegiatan sehari-hari mereka.
2. Memperkenalkan Media Sosial: Mengajarkan cara menggunakan media sosial dengan bijak, termasuk teknik pemasaran digital untuk UMKM.
3. Mengembangkan Keterampilan Digital: Memberikan pelatihan dasar dalam penggunaan perangkat lunak seperti Microsoft Office, email, dan aplikasi produktivitas lainnya.
Kegiatan yang Dilakukan
1. Pelatihan Literasi Digital: Kelompok 27 mengadakan pelatihan intensif mengenai dasar-dasar penggunaan Aplikasi editing Capcut. Guru diajarkan cara mengoperasikan perangkat lunak, serta cara Penggunaan media sosial
2. Workshop Media Sosial: Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung UMKM lokal, dilakukan workshop mengenai penggunaan media sosial untuk pemasaran. Peserta belajar cara membuat akun bisnis, memposting konten yang menarik, serta strategi untuk menarik perhatian pelanggan.
3. Sesi Tanya Jawab dan Konsultasi: Setelah pelatihan, diadakan sesi tanya jawab untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi peserta serta konsultasi personal untuk mendalami kebutuhan spesifik mereka.
4. Pembuatan Konten Digital: Kelompok 27 juga membantu warga desa dalam pembuatan konten digital seperti foto produk, video promosi, dan materi pemasaran lainnya.