Guru sebagai Jabatan Karir dan Profesi Persepektif Pendidikan Islam

Oleh: Firman Ilahi (Guru SDN 2 Ciroyom Garut /Mahasiswa PPG UIN SGD kelas PAI-2.K1-06)

Jabatan karir guru merupakan bagian integral dari sistem pendidikan yang memiliki peran vital dalam pengembangan kualitas pendidikan. Jabatan ini tidak hanya mengacu pada tugas fungsional sebagai pengajar, tetapi juga mencakup pengelolaan karier yang berkelanjutan. Profesi guru, yang menuntut keahlian khusus, juga mencerminkan komitmen tinggi terhadap pengembangan diri dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam pandangan Islam, baik jabatan karir maupun profesi guru harus dikelola dengan niat yang tulus untuk mencapai kesejahteraan dunia dan akhirat, dengan mengutamakan pengembangan kompetensi dan kontribusi terhadap umat. Seorang guru profesional tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan nilai moral dan spiritual kepada peserta didik.:

Pertama : Jabatan Karir dan Profesi Guru; Jabatan karir guru adalah bagian dari sistem birokrasi yang melibatkan tugas-tugas fungsional penting, seperti mengajar, yang tidak tercantum dalam struktur organisasi tetapi vital untuk teknis pendidikan. Sebagai profesi, guru memerlukan keahlian khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Profesi ini menuntut kompetensi tinggi, dilengkapi dengan kode etik dan tanggung jawab moral untuk melayani masyarakat. Profesionalisme guru mencakup kemampuan mengelola pembelajaran, menciptakan keaktifan siswa, dan melakukan evaluasi yang tepat. Guru harus terus mengembangkan diri melalui pembelajaran, teknologi, dan strategi mengajar yang relevan untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan.

Kedua:Sudut Pandang Pendidikan Islam Terhadap Jabatan Karir Guru; Islam, sebagai agama yang mengarah pada kesejahteraan dunia dan akhirat, memberikan pola hidup ideal yang tercermin dalam Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah saw. Dalam pengelolaan karier guru, Islam mendorong perencanaan dan pengembangan karier yang terarah, agar guru dapat memenuhi kebutuhan moral dan materi, serta berkontribusi pada pendidikan yang lebih baik. QS. Ar-Ra'd (13): 11 dan QS. Ali Imran (3): 190-191 mengajarkan pentingnya proaktif dalam memperbaiki kehidupan. Dengan perencanaan matang dan pengembangan berkelanjutan, guru dapat berkembang secara profesional, meningkatkan kompetensi, dan menjalankan amanahnya untuk kemaslahatan umat.

Ketiga:Sudut Pandang Pendidikan Islam Terhadap Profesi Guru; Dalam mendukung karier, seorang guru harus menjadi profesional dengan peran penting dalam menciptakan sekolah unggulan. Guru profesional memiliki pengalaman mengajar, kapasitas intelektual, moral, serta keimanan dan ketaqwaan yang tinggi. Mereka juga harus memahami karakteristik siswa, merancang rencana studi, dan mengembangkan kurikulum. Bagi guru agama Islam, profesionalisme melibatkan penguasaan materi agama, ketaatan ibadah, dan integrasi nilai Islam dalam pembelajaran. Seorang guru juga menjadi teladan dengan sifat zuhud, kasih sayang, ikhlas, dan akhlak mulia, serta berfungsi sebagai pembimbing spiritual yang memberi contoh dalam kehidupan duniawi dan ukhrawi.

_________________________

*Tulisan ini disarikan dari Jurnal 2 KB 1 Modul 8 Pengembangan Profesi Guru ( Tugas Jum'at 15 November 2024) Dosen Sri Maryanti, S.Si., M.Pd.

Penulis: 

Firman Ilahi; Lahir di Garut, tahun 1989, merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Bapak JALALUDIN (alm) dengan Ibu N.  SALIMAH. Alamat tempat tinggal di Mareme Desa Ciroyom Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat Indonesia (44177)  Mengajar PAI di SDN 2 Ciroyom Alamat Kp. Dukuh Ds. Ciroyom Kec. Cikelet dari tahun 2008 sampai sekarang. Pendidikan Sekolah dasar Lulus tahun :2001; Madrasah Tsanawiyah tahun : 2004; Madrasah Aliyah tahun : 2007; Perguruan Tinggi S1 PAI, STAI AL-Musaddadiyah Garut tahun: 2011. Motivasi Ikut PPG : meningkatkan kompetensi sebagai guru agar dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif dan berkualitas. Moto Hidup: Bersyukur adalah kunci untuk membuka pintu kebahagiaan.