Mohon tunggu...
Firman Dwi Prastyo
Firman Dwi Prastyo Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Let's gooo

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Untag AJak Warga Desa Rejoagung Memberdayakan Sumber Daya Alam Daun Pisang dan Sereh

23 Juni 2022   18:39 Diperbarui: 23 Juni 2022   18:42 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JOMBANG - 15 JUNI 2022 Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di era Pandemi COVID-19 ternyata cukup seru. Di tengah merendahnya wabah virus Corona, mahasiswa harus tetap mengaplikasikan ilmunya selama kuliah melalui KKN. Namun sayangnya di situasi sekarang ini, ada perubahan dari skema KKN tahun-tahun sebelumnya. 

Kali ini KKN bisa dilakukan  secara individu atau berkelompok sesuai keinginan mahasiswa. Bahkan, lokasi pelaksanaan KKN juga bisa dipilih sendiri. Bagi mahasiswa yang pulang kampung bisa KKN di kampung halamannya. karena mengingat kita semua tetap harus waspada, karena covid-19 masih ada. 

Namun hal tersebut tak menyurutkan semangat Firman Dwi Prastyo, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya di bawah bimbingan ibu Dra. Noorshanti Sumarah M.I.kom selaku dosen pembimbing lapangan. 

Mahasiswa melaksanakan sosialisasi dan demonstrasi terhadap potensi sumber daya alam desa yang dapat meningkatkan nilai jual dan daya tarik yang tinggi baik bagi masyarakat desa maupun luar desa serta membantu proses mengembangkan dan mempasarkan produk ke masyarakat luas baik secara online atau offline. 

Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu (15/06/2022) mahasiswa KKN bersama masyarakat Desa Rejoagung mendemonstrasikan pembuatan produk Nasi Bakar, Aneka Sambal dan Lemon Sereh. Ide ini muncul ketika mahasiswa menyadari bahwa di Desa Rejoagung memiliki banyak sumber daya alam, salah satu contohnya pohon pisang dan tumbuhan sereh.

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pengolahan produk. Ibu-ibu di Desa Rejoagung akan memasak dan membuat produk olahan dari daun pisang dan sereh. 

Nasi bakar yang nantinya di bungkus dengan daun pisang, berisi nasi uduk dengan aneka isian seperti ayam suwir dan sambel teri. Kemudian aneka sambal yang dibuat salah satu contohnya adalah sambal matah dan sambal bajak. Selain makanan, ibu-ibu juga membuat lemon sereh, minuman yang menyegarkan 

Selain mengolah produk, ibu-ibu juga diberikan sosialisasi tentang cara pemaasaran yang baik. Seperti melalui online dan offline. Sehingga produk bisa dipasarkan secara luas. Membuat kemasan dan logo yang menarik juga salah satu dari kegiatan sosialisasi pemasaran. 

Setelah diadakannya KKN di Desa Rejoagung, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada dan dapat membuka peluang usaha sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun