Halo sobat! sudah lama saya tidak posting tulisan saya di halaman kompasiana. kali ini saya mau berbagi ilmu dan tips buat kalian para fresh graduate yang belum kunjung juga mendapat pekerjaan setelah berhasil melepas status sebagai mahasiswa. Mungkin tidak sedikit dari kalian yang hampir menyerah dikarenakan tidak mendapatkan pekerjaan sampai saat ini. Nah, sekarang kamu sudah dilangkah yang benar untuk mencari tulisan mengulas terkait bagaimana mendapatkan pekerjaan setelah memperoleh status sebagai fresh graduate.Â
Pada awal tahun 2020 masyarakat Indonesia dinyatakan sudah ada yang terjangkit oleh virus covid19. Penyebaran virus bertambah setiap hari nya bahkan masyarakat Indonesia telah menginjak 336 ribu lebih dinyatakan positif covid19 (sumber dari kawalcovid19.id, diakses 12 Oktober 2020). Banyak perusahaan di Indonesia yang ikut terimbas dengan adanya covid19 dan tidak sedikit perusahaan  mengurangi karyawan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) masal untuk meminimalisir biaya operasional perusahaan, hal ini dikarenakan turunnya pendapatan diterima perusahaan. Dengan adanya kasus ini, kamu sebagai fresh graduate di Indonesia semakin sulit untuk mencari pekerjaan. Kamu tidak hanya bersaing dengan fresh graduate dari berbagai perguruan tinggi namun kenyataannya kamu juga bersaing dengan para job seeker yang sudah mempunyai pengalaman kerja yang menjadi korban PHK akibat covid19.
Kamu tidak perlu khawatir dengan adanya kasus diatas, saya mau mencoba berbagi trik buat kamu tentang hal bagaimana cara agar kamu mendapatkan pekerjaan di masa pandemi covid19 seperti ini. Dengan adanya kasus seperti ini yang perlu kamu lakukan adalah mencoba tenang dan ikuti tips dibawah ini untuk membuat kamu menjadi lebih percaya diri :
1. Mengetahui minat
Hal ini sangat penting untuk kamu ketahui agar kamu mendapatkan pekerjaan. Misalkan kamu mempunyai minat terkait dunia marketing namun kamu lulusan Sarjana program studi Akuntansi dan tidak tau banyak terkait akuntansi (mungkin selama kuliah kamu tidak suka dengan jurusan mu). Kamu harus ikuti apa yang kamu minati yaitu dengan menjalankan dunia marketing. Mengapa hal demikian? kamu akan senang dalam proses kehidupan mu jika kamu menyukai hal tersebut. Kamu akan merasa mudah melewati hambatan yang ada didepan ketika kamu menjalankan sesuai minat mu sendiri.
2. Asah skill mu
Setelah mengetahui minat diri mu sendiri langkah berikutnya adalah kamu harus terus mengasah skill mu. Misalkan kamu mempunyai minat dalam dunia marketing terlebih dahulu kamu harus mempunyai skill komunikasi yang baik, trik mengenalkan produk, menguasai terkait digital marketing, menciptakan brand produk dan sampai kamu menjadi ahli closing produk ke konsumen. Dalam mengasah skill, kamu dapat memanfaatkan aplikasi ataupun website yang membuat kamu lebih mendalami terkait berbagai materi diatas. Kamu bisa manfaatkan LinkedIn, youtube, Skill Academy dan banyak lagi aplikasi atau website yang membuat kamu mudah untuk meng-up grade skill mu
3. Pengalaman Kerja atau Internship
Hal ini menjadi salah satu poin penting dalam hal melamar kerja, perusahaan biasanya prefer menghire kandidat yang mempunyai pengalaman kerja. Nah, buat kamu yang belum mempunyai pengalaman kerja sebaiknya kamu mencoba mencari program internship diberbagai perusahaan. Â Kamu jangan menjadi job seeker yang salary oriented. Kamu coba tanamkan dalam pikiran mu, kamu akan mahal jika kamu mempunyai pengalaman yang banyak dan itu akan membuat kamu lebih kaya dari segi skill dan mental mu sendiri. Sssttt sini saya bisikin! kalau kamu bekerja mengikuti sesuai minat mu, kamu akan merasa senang untuk berproses dan jangan lupa lakukan itu dengan optimal ya.Â
Untuk mendapatkan pengalaman yang banyak kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memperoleh pengalaman dari para expert di bidang yang sedang kamu jalani. Kamu bisa memanfaatkan media sosial LinkedIn untuk mendengar sharing koneksi yang kamu punya, webinar gratis yang diselanggarakan pihak profesional, dan kamu juga bisa cari group wa yang berisi para profesional (biasanya mereka akan sharing terkait pengalaman dan masalah yang sedang mereka jalani).
4. Prestasi atau sertifikasi dari lembaga yang kredibel