Mohon tunggu...
Firmanda HadyFiananto
Firmanda HadyFiananto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTK-Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2023

Saya Mahasiswa FTK-Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember angkatan 2023 Saya memilki ketertarikan dengan otomotif dan lingkungan hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Lebih dalam Lempeng Eurasia Salah Satu Lempeng Tektonik yang Berpengaruh dalam Terbentuknya Bumi

15 April 2024   20:24 Diperbarui: 15 April 2024   20:36 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang kita tahu, planet bumi dan bentuknya yang sekarang tidak tercipta dengan begitu saja. Butuh waktu miliaran tahun agar bumi "membentuk" dirinya sendiri untuk bisa ditinggali oleh manusia.

Diperkenalkan nya teori lempeng tektonik membawa perubahan yang cukup signifikan pada cara pandang umat manusia dalam melihat struktur bumi yang disinggahinya, kekayaan alam, serta bencana alam, Bahkan, beberapa orang menyebut teori ini sama menajubkannya dengan teori relavitas milik einsten karena manfaatnya pada ilmu pengetahuan tentang bumi.

Apa itu lempeng tektonik. lempeng tektonik adalah konsep fundamental dalam ilmu kebumian yang menjelaskan struktur dan dinamika permukaan bumi. Teori lempeng tektonik, yang dikembangkan pada abad ke-20, telah mengubah cara kita memahami proses-proses geologis yang terjadi di planet kita. Melalui pemahaman tentang lempeng tektonik, kita dapat menjelaskan fenomena-fenomena alam yang sebelumnya sulit dipahami, seperti gempa bumi, gunung berapi, pembentukan pegunungan, dan pergeseran benua.

Dalam teori lempeng tektonik disebutkan bahwa planet bumi terdiri dari lempeng-lempeng yang terus bergerak. Lempeng ini bentuknya bisa berupa kerak benua, kerak Samudra atau gabungan dari keduanya.

Lempeng Eurasia merupakan salah satu dari tujuh lempeng utama yang menyusun kerak bumi. Lempeng ini mencakup sebagian besar daratan Benua Eurasia, termasuk Eropa, Asia, dan beberapa pulau di sekitarnya.

Lempeng Eurasia juga merupakan lempeng terbesar ketiga, yang terdiri dari Sebagian besar eropa, rusia, dan Sebagian asia. Lempeng ini terjepit antara lempeng amerika utara dan afrika pada sisi utara dan barat. Lempeng Eurasia sendiri meliputi bagian Samudra atlantik, Samudra artik, Sebagian besar daratan Eropa, Rusia, Asia dan beberapa cekungan sub-samudra, seperti cekungan norwegia, Lofoten,Tiongkok Selatan, aleut, Eropa barat.

Lempeng Eurasia memiliki luas sekitar 67,8 juta km2, mencakup sekitar 36,2% dari total luas permukaan bumi. Dengan demikian, lempeng ini merupakan lempeng terbesar di dunia, sekaligus menjadi dasar dari Benua Eurasia yang merupakan benua terbesar di planet ini.

Lempeng Eurasia adalah lempeng utama terbesar ketiga. Terdiri dari sebagian besar Eropa, Rusia, dan Asia serta beberapa cekungan sub-samudra (Cekungan eropa barat, Norwegia, lofoten , Aleut, dan Tiongkok selatan). Lempeng ini diapit di antara Lempeng Amerika Utara, dan Afrika di sisi utara dan barat. Sisi barat berbagi batas lempeng yang berbeda dengan lempeng Amerika Utara. Di sisi selatan Lempeng Eurasia bertetangga dengan lempeng Arab, India, dan Sunda.

Lempeng Eurasia terbentuk sekitar 200 juta tahun yang lalu, pada masa Mesozoikum, ketika Superbenua Pangea mulai terpisah-pisah. Pada saat itu, Pangea terpecah menjadi dua benua besar, yaitu Laurasia di bagian utara dan Gondwana di bagian selatan.

Lempeng Eurasia berasal dari Laurasia, yang kemudian terus berevolusi dan bergerak menuju posisinya saat ini. Selama perjalanannya, lempeng Eurasia berinteraksi dengan lempeng-lempeng lain, membentuk batas-batas tektonik yang kompleks dan menghasilkan berbagai fenomena geologi yang menarik.

Salah satu peristiwa penting dalam evolusi lempeng Eurasia adalah tabrakan dengan Lempeng Indo-Australia sekitar 50 juta tahun yang lalu. Tabrakan ini menyebabkan terangkatnya Pegunungan Himalaya, yang merupakan salah satu sistem pegunungan tertinggi di dunia. Proses pembentukan Himalaya masih berlangsung hingga saat ini, dengan Lempeng Indo-Australia yang terus menunjam di bawah Lempeng Eurasia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun