Mohon tunggu...
Muhamad Firmanda
Muhamad Firmanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya memiliki hobi membaca dan mengikuti webinar dengan topok seputar biologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembuatan Bakteri Fotosintetik untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman Pangan

19 Juli 2022   10:00 Diperbarui: 20 Juli 2022   06:04 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bakteri fotosintetik atau photosynthetic bacteria (PSB) seperti halnya Synechococcus sp. merupakan bakteri autotrof yang dapat melakukan fotosintesis serta dapat memfiksasi nitrogen (N2) yang mana N2 memiliki peran penting untuk pertumbuhan tanaman. Bakteri ini dapat berasosiasi dengan berbagai macam tanaman pangan seperti padi, jagung, kacang panjang, dan tanaman palawija lainnya. Petani di Desa Gebangsari banyak yang menanam tanaman pangan seperti halnya padi, jagung, dan jambu kristal.

Kelompok tani Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen melakukan praktik memproduksi PSB. Kegiatan tersebut didampingi oleh Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP). Kegiatan tersebut merupakan serangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP Tahun Ajar 2021/2022. Kegiatan tersebut dilakukan supaya petani tahu bagai mana tanaman bisa lebih subur dan produktivitas tanaman bisa lebit tinggi dengan cara memberi PSB.

Alat dan bahan untuk membuat PSB cukup sederhana dan harganya terjangkau. Alat dan bahan tersebut meliputi sendok, mangkuk, botol ari mineral bekas, monosodium glutamat (MSG), dan air. PSB dibuat dengan 1 butir telur dicampur dengan 1 sendok makan MSG. Campuran tersebut dimasukkan ke dalam botol ari mineral 600 ml sebanyak 3 sendok makan, kemudian diberi air namun tidak sampai penuh supaya bisa dikocok. Satu butir telur dapat menghasilkan tiga botol PSB. Botol kemudian dijemur di bawah sinar matahari langsung dengan durasi penyinaran ±8 jam perhari. Penjemuran dilakukan selama 30 hari atau sampai cairan pada botol berwarna merah.

Cara pengaplikasiannya, PSB sebanyak 2 tutup botol air mineral dicampur dengan 1 liter air. Campuran tersebut kemudian disemprotkan pada daun tanaman. Penyemprotan ke tanaman dapat dilakukan 1-2 kali dalam 1 minggu.

Kegiatan teresbut dilakukan pada hari Senin 11 Juli 2022 di Aula Balai Desa Gebangsari, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen. Kegiatan tersebut dihadiri Sukarmin selaku ketua kelompok tani, perwakilan anggota tani dari setiap RT dan RW, serta dihadiri oleh perangkat Desa Gebangsari. Peserta yang menghadiri acara tersebut sangat antusias dan aktif berdiskusi mengenai bakteri fotosintetik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun