Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan salah satu kebijakan strategis yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja. Program ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara teori yang dipelajari di perguruan tinggi dengan praktik nyata di dunia industri, pemerintahan, maupun sektor lainnya.
Sebagai bagian dari implementasi program MBKM, mahasiswa Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan magang di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara (Disnaker Sumut) selama tiga bulan, dari September hingga November 2024. Magang ini menjadi bagian dari pengembangan kompetensi mahasiswa dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) guna menciptakan lulusan yang lebih siap, adaptif, dan kompetitif di dunia kerja yang semakin dinamis.
Dalam program ini, mahasiswa UNPAB mendapatkan bimbingan dari Firman Ario, S.E., M.M., seorang dosen Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan yang memiliki pengalaman dalam bidang MSDM. Dengan arahan dan pengawasan yang baik, mahasiswa dapat memahami lebih dalam penerapan manajemen SDM dalam dunia kerja nyata, khususnya dalam lingkup pemerintahan yang berkaitan dengan regulasi tenaga kerja dan kebijakan ketenagakerjaan di Sumatera Utara.
Peran Disnaker Sumut dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara memiliki peran krusial dalam membentuk kebijakan ketenagakerjaan serta memastikan kesejahteraan tenaga kerja di wilayahnya. Selain mengawasi regulasi ketenagakerjaan, Disnaker Sumut juga bertanggung jawab dalam membina hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha, memberikan pelatihan tenaga kerja, serta memastikan implementasi program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di berbagai perusahaan.
Bagi mahasiswa UNPAB yang menjalani magang, keberadaan Disnaker Sumut menjadi laboratorium belajar yang sangat berharga. Mereka tidak hanya memahami regulasi ketenagakerjaan secara teori, tetapi juga melihat langsung bagaimana kebijakan-kebijakan tersebut diterapkan dalam dunia kerja. Magang di lingkungan pemerintahan ini memberikan wawasan mendalam terkait tata kelola tenaga kerja, peran pemerintah dalam melindungi hak-hak pekerja, serta implementasi strategi peningkatan kompetensi tenaga kerja di tingkat daerah.
Implementasi Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Disnaker Sumut
Salah satu aspek penting dalam Manajemen Sumber Daya Manusia yang dipelajari oleh mahasiswa adalah penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Di Disnaker Sumut, mahasiswa UNPAB mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mengamati implementasi sistem K3 yang diterapkan di berbagai sektor industri. K3 menjadi faktor utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi para pekerja, serta mencegah risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Mahasiswa yang mengikuti program magang ini mendapatkan kesempatan untuk memahami berbagai kebijakan dan regulasi terkait K3 yang diterapkan di berbagai perusahaan. Mereka mempelajari bagaimana standar keselamatan kerja disusun dan diterapkan dalam perusahaan, serta bagaimana Disnaker Sumut melakukan pengawasan terhadap penerapan standar tersebut. Selain itu, mahasiswa juga berpartisipasi dalam evaluasi dan audit K3 terhadap perusahaan yang beroperasi di Sumatera Utara, memahami pentingnya manajemen risiko dalam mencegah kecelakaan kerja, serta mempelajari langkah-langkah yang harus diambil oleh perusahaan dalam menangani insiden di tempat kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja bukan hanya sekadar kewajiban hukum bagi perusahaan, tetapi juga merupakan aspek strategis dalam peningkatan produktivitas tenaga kerja. Dengan lingkungan kerja yang sehat dan aman, produktivitas karyawan dapat meningkat, tingkat absensi menurun, serta hubungan industrial antara pekerja dan manajemen dapat berjalan lebih harmonis. Hal inilah yang menjadi salah satu poin penting yang dipelajari oleh mahasiswa UNPAB selama magang di Disnaker Sumut.
MBKM sebagai Langkah Strategis dalam Menyiapkan SDM yang Kompeten
