Tersebutlah dua warga Negeri Ngotjoleria. Yang satu Hadi Samsul si Sunda totok dan Siti Si Palembang. Suatu hari mereka bersua di tengah jalan. "Aih, Neng Siti kumaha, damang?" sapa Hadi Samsul. Siti yang tak mengerti bahasa Sunda menyangka sapaan itu artinya "Aih, Nona Siti mau kemana?". Maka dia menjawab, "Nak ke rumah Wak Syam tulah." Hadi Samsul tentu bingung karena dia menanya kabar kok dijawab begitu. "Aih, naon teh?" tanya dia. Siti pun kembali menjawab," Ah, idak naun-naun, parak situlah, balik hari bae! (Ah, tidak sampai setahun, dekat situ saja, sore juga pulang!" NB: Jangan diambil hati, sekadar mengusir jenuh. Hehehehehe
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H