Mohon tunggu...
Firman Seponada
Firman Seponada Mohon Tunggu... -

Memegang idealisme itu laksana menggenggam bara api. Tak banyak orang mau melakukannya. Sebab, hanya sedikit yang sudi bersusah-susah mencari pelindung telapak agar tak melepuh.....

Selanjutnya

Tutup

Humor

Negeri Ngotjoleria: Sok Jago!

7 Desember 2010   11:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:56 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu hari Jimmo melihat adiknya pulang dengan muka bengap-bengap. "Kenapa muka kamu!?" tanya Jimmo kepada adiknya. "Barusan dipukuli preman yang biasa nongkrong di ujung gang situ," jawab adiknya sembari meringis dan memegangi wajahnya yang benjut.

"Kurang ajar! Berani sekali dia memukuli kamu! Ayo kita ke sana, kita cari preman itu!" Jimmo tampak emosi.

Sampai di ujung gang tempat beberapa preman biasa nongkrong, Jimmo berkoar lantang. "Siapa tadi yang memukuli adik saya!?" tanya dia dengan mata melotot.

Seorang preman yang tubuhnya besar dan bertato tunjuk tangan. "Saya tadi yang memukuli adik kamu. Emangnya kenapa!?" tanya preman itu.

"Enggak kenapa-kenapa. Saya cuma mau bilang, kalau adik saya salah, saya minta maaf...." jawab Jimmo sembari menggamit tangan adiknya menjauhi tempat itu.

NB: Sedang menjajaki kemungkinan mengembalikan kejayaan Negeri Ngotjoleria. Hehehehehe....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun