I. Selepas badai angin bertiup tenang,ku angkat jangkar itu perlahan berharap ia masih utuh setidak nya mampu menanahan perahu ku,ketika ia berlabuh mungkin esok mungkin lusa.. hingga merpati pengantar berita datang pada ku,menceritakan pulau tenang tuk bersandar,melupakan trauma badai yg mengahantam ku,yg gemuruh nya masi saja terngiang hingga hari ini.. (aduh..!!! salah... maaf ini cerita lain...maaf ya..maaf...) II. ku acuh kan detak jantung yg sedari tadi irama nya meningkat,kado kecil "rasa" ini harus segera kuantar pada mu,,biasa saja, tak ada pita berwarna pink,tak ada bunga pemanis rupa,ato kata2 indah penyejuk jiwa,,ini hanya kado kecil tentang rasa,, Dan hari itu pun tiba,pemberian kado kecil pada mu,hujan yg mengguyur sepanjang jalan,dingin yg menusuk nusuk dari depan belakang,tak ku hiraukan..karna pikir ku sibuk mengandai bagaimana rasa nya melihat senyummu,merasakan atmosfer aura mu.. aku sudah berada disini,ditempat yg telah kita sepakati,kado kecil "rasa" itu kupastikan lagi,tak basah terguyur hujan,tak menggigil tertusuk dingin,ia masih seperti tadi malam,terkemas biasa biasa saja... Detik beganti,menit berlalu dan aku sudah membunuh sekian jam waktu untuk menunggu mu,kupasang lagi untuk kesekian kali nya senyum terindah yg kumiliki,berharap kau melihatnya sebelum kado ini ku berikan..dan kau pun belum juga datang.. malm menjemput,berharap bersama senja kau datang menghampiriku,melihat sisa sisa senyum terbaik ku yg mulai lusuh tersapu debu ketika menunggu,,dan kau pun tak kunjung datang.. tak ingin melucutimu dengan prasangka buruk ku..ku pastikan dalam benak ku,kau mungkin belum siap,kau mungkin sedang sibuk,kau mungkin sedang diburu waktu tuk selesaikan hal yg jauh lebih penting...karna waktu tak pernah mau menunggu.. III. karena waktu tak pernah mau menunggu... IV. ....
