Mohon tunggu...
Firman Mubarrak
Firman Mubarrak Mohon Tunggu... -

:D

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Depresi Menuju Akut

12 September 2011   15:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

penat ini begitu menyiksa,menggerogoti tiap tunas akal sehat ku,,mengental pada darah,membonsai detak nadi,,marah tak berguna,menangis pun sia2,,masalh membuat qt dewasa,namun saat dy datang secara acak,cepat serempak n berdentum tanpa henti, mencakar benteng pertahanan yg sedari kemarin mulai reot..belum tumbang memang, namun hampir...

ku buat note ini sembari mematikan rokok ku pada asbak yg sudah mulai sesak oleh abu dan putungnya,ku lihat asbak itu sekali lg sambil tersipu,serasa bercermin pada asbak,,otak n hati ini terlalu padat n berjejal oleh rasa yg entah berantah ujung dan pangkalnya...

hati kecil ini berbisik,,"ceritakn ini pada tuhan mu" karna hanya Dy yg tak pernah mencemooh cengengnya critamu,,

namun aku malu pada tuhan,datang hanya saat menangis,,dan pura2 lupa arah kiblat ketika semuanya baik2 saja..

dan mungkin dosa ini terlalu berkarat,hingga kompas hati ini tak pernah bisa menentukan arah....

Huuuufffffttt entah lah..dan asap rokok ku pun mulai mengepul lagi..( insomnia,juli, 07,2011)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun