Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Terpilihnya Dua Anak Ratu Atut Jadi Anggota DPR, "Menyedihkan"

29 April 2014   16:26 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:04 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski belum di resmikan KPU, Kedua anak Ratu atut yakni Andhika Hazrumy, calon legislator Partai Golkar, dan Andiara Aprilia Hikmat, calon legislator Dewan Perwakilan Daerah, mulus melenggang ke Senayan Kita tak habis fikir, apa yang ada di benak para pencoblos, ketika sedang memutuskan pilihan nya, tidak kah mereka melihat dan mendengar pemberitaan yang begitu masif atas kejahatan korupsi yang hampir melebihi kejahatan setan paling jahat sekalipun.

Biaya politik untuk PEMILU kali ini sangat mahal, para caleg rela melakukan apa saja untuk bisa melenggang ke senayan, ada seorang selebritis yang tlah menghabiskan 600 juta untuk bertarung merebutkan kursi DPR.

Harus ada perbaikan kualitas PEMILU tahun 2019, ini adalah cara-cara ampuh agar money politik berhenti dan para pemilih menyadari bahwa memilih Caleg yang busuk dan bad attitude adalah sebuah rongrongan untuk demokrasi, caranya sebagai berikut :

- Partai politik harus melakukan pengkaderan calon legislatif mulai hari ini, dengan memberikan pembekalan wawasan dan spirit anti korupsi.

- Para pelanggar Pemilu kali ini harus di penjarakan. atau di umumkan ke masyarakat atas sepak terjang yang tlah di lakukan nya

- para caleg yang terbukti melakukan money politik atau kecurangan pemilu harus di sosialisasikan di daerah tempat ia dipilih.

- Jika nanti kedua anak Ratu atut, mengikuti jejak ratu atut, seperti melakukuan korupsi, harus di sosialisasikan ke masyarakat daerah pemilihannya, jadi bukan cuma tanggung jawab caleg terpilih, tapi menjadi tanggungjawab para pencoblos juga.

- Segala macam kecurangan Pemilu harus di pelajari, agar jadi masukan untuk ciptakan UU politik pemilu 2019 yang baik.

akhirnya saya masih memepertanyakan para pencoblos kedua anak ratu atut tersebut, sebenarnya gembar-gembor kejahatan korupsi Ratu atut sampai atau tidak ke telinga kalian? atau saya harus merubah cara pandang berfikir saya bahwa kejahatan korupsi yang di lakukan orang tua nya, tidak akan berpengaruh pada kiprah politik anak keturunannya.

Banyak Caleg yang sudah menghabiskan banyak biaya politik, saya rasa mereka akan berfikir keras bagaimana caranya agar semua biaya politik itu Balik Modal, jika ada celah sedikit mereka akan memanfaatkannya, Tugas KPK akan semakin banyak dan berat, penyadapan akan semakin sering di perdengarkan, dari para politisi busuk akan mencari cara bagaimana KPK bubar, agar mereka bisa melakukan korupsi yang level kejahatannya melebihi setan yang paling jahat sekalipun.

Ada baiknya kita simak lagu lilin-lilin kecil milik legenda musik, lagu ini tidak menyuarakan protes sosial tapi lagu ini menggambarkan sebuah lembaga anti korupsi yanga akan smakin banyak menghadapi Bromocorah politik, di negeri para bedebah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun