Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Piala Presiden Esports Pertama Indonesia Sebuah Kolaborasi BEKRAF, KEMENPORA, & IESPL

28 Januari 2019   10:37 Diperbarui: 28 Januari 2019   11:03 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : instagram/@pialagresidenesports


Pemerintah akan menantang para gamers mengikuti pertandingan esports. Ajang kompetisi para gamers terbesar di Indonesia akan digelar dari Januari hingga puncaknya Maret mendatang dengan memperebutkan trophi Piala Presiden Esports.

Jakarta, 28 Januari 2019 "Setelah gelaran Asian Games tahun lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada e-Sports dan melihat akan adanya potensi besar dari industri ini demi-kemajuan Indonesia," kata Kepala Staf Kepresidenan, Dr Moeldoko. Dengan penyelenggaraan acara ini, Presiden berharap Indonesia punya bibit-bibit unggul di bidang esports.

Kompetisi akan digelar di sejumlah daerah, mempertandingkan game Mobile Legends. Game ini dipilih karena menjadi salah satu primadona permainan para gamer saat lini. Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Komunikasi dan Informatika (KEMENKOMINFO), dan Indonesia Esports Premier League (IESPL) akan bekerjasama sebagai pihak penyelenggara.

Ajang ini tidak hanya mencari tim terbaik, berbagai pembekalan pengetahuan dan pengalaman juga akan diberikan kepada para peserta agar mereka semua mampu jadi unggulan. Piala Presiden Esports 2019 digelar dengan tujuan menciptakan serta mewadahi ekosistem esports yang semakin berkembang. 

Lebih jauh lagi, agar dunia esports Indonesia tidak hanya berkembang, tetapi juga Iebih siap berlaga di tingkat dunia. Bahkan, Presiden Republik lndonesia, Joko Widodo, juga memberi perhatian terhadap esports sebagai salah satu peluang yang patut dimanfaatkan oleh insan muda untuk berkembang, berkompetisi dengan kreatif, sportif, dan mampu berkontribusi dalam ekonomi.

Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat agar dapat diterima oleh masyarakat luas. Nantinya insan-insan kreatif yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia," ujar Kepala BEKRAF, Triawan Munaf di Jakarta.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi berharap bermain game juga bisa menuai prestasi. "Piala Presiden Esports 2019 ini membuat para pecinta game Indonesia bisa berprestasi dan tak lagi dipandang sebelah mata," kata Imam.

Agar dapat berjaya di kompetisi internasional, seperti Asian Games 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap, ke depannya masyarakat dapat memberi dukungan penuh kepada para gamers Indonesia. "Kita punya 43 juta gamers; namun, skillsaja belum cukup kalau tidak didukung oleh segenap masyarakat," katanya.

Kehadiran lESPL terinspirasi dari harapan Bapak Joko Widodo yang menginginkan kemajuan ekosistem esports. Berbekal pengalaman menyelenggarakan liga esports multicabang yang diikuti oleh berbagai tim terbaik Tanah Air, lESPL berharap Piala Presiden Esports dapat menjadi kompetisi tahunan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh tim di Indonesia. 

Sejalan dengan semangat dan komitmen kami untuk membesarkan skena esports lndonesia, Piala Presiden juga diharapkan dapat menemukan dan membina para pemain berprestasi agar bisa mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia," ujar Presiden lESPL Giring Ganesha.

Esports yang sudah marak di luar negeri kini mulai mempengaruhi generasi millennials di Tanah Air. Konotasi negatif bermain game perlahan Iluntur karena pada kenyataannya esport membawa pembaharuan bagi culture anak muda, bahkan telah menjadi pertandingan eksibisi di ajang olahraga lingkup Asia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun