Mohon tunggu...
M Firmansyah
M Firmansyah Mohon Tunggu... CreativePreneur -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Bertekad Hijrah"

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Sabrina" Berpotensi Box Office

14 Juli 2018   06:16 Diperbarui: 14 Juli 2018   07:10 991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa film horor di Indonesia sangat laris? Karena orang ingin melupakan sejenak kepenatan hari-hari yang penuh pertengkaran politik dua kubu yang semakin hari semakin mengeras. Lihatlah dari beberapa judul film horor yang beredar hampir semuanya diatas 1 juta penonton.

Film Sabrina di awal pembukaan tayang di bioskop sudah ratusan ribu. Beda dengan film 212 power of love yang beli tiketnya saja harus di iming-imingi dapet pahala.

Film Sabrina menceritakan pasangan muda Luna maya dan Christian sugiono yang juga pengusaha mainan anak-anak. Salah satu produk mainan nya adalah boneka. Dari sini masalah bermula, ponakan christian yg diangkat anak ternyata masih belum move on atas kepergian sang bunda. Satu hari ia dapat cara untuk bertemu ibunya dengan permainan pencil charlie dan ia masuk ke alam hantu yang mengerikan.

Di film ini juga ada peran yang totalitas dari Sara wijayanto dan jeremi thomas. Mereka berperan sebagai paranormal pengusir iblis. Pesan yang kuat dari film ini adalah bahwa setan atau iblis bisa menipu semua orang, tidak mesti dengan wajah seram dan bentuk yang mengerikan bisa saja iblis menipu dengan menampilkan keshalihan yang palsu dan pesan-pesan kebaikan yang menipu. Maka itu manusia harus pandai-pandai memahami tipu daya iblis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun