Dari warta-warta itu, saya berpendirian bahwa berbicara tentang Islam di Nuswantara, maka mau tidak mau kita akan berbicara tentang Keluarga Suci Nabi. Warta-warta tersebut belum memasukkan warta tentang silsilah raja/ sultan di Nuswantara yang sebagian besar tersambung kepada Nabi dan Keluarga Sucinya.
Tentunya, warta-warta tersebut tidak lepas dari dua kemungkinan: fakta atau fiksi. Jika fakta, maka Nuswantara memang negeri yang memiliki hubungan erat dengan Keluarga Suci Nabi. Tetapi jika fiksi, maka warta itu menunjukkan betapa mengidolakannya manusia Nusantara kepada Keluarga Suci Nabi, sampai harus menisbahkan kehidupannya kepada Keluarga Suci sedemikian rupa. Kata lainnya, kita tidak bisa memisahkan Keluarga Suci Nabi dengan Nuswantara, Islamnya manusia Nuswantara adalah Islam Keluarga Suci Nabi.
Kesentosaan bagi Nabi dan Keluarga Suci Nabi
Rahayu...Rahayu...Rahayu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI