Mohon tunggu...
Firman Hadi
Firman Hadi Mohon Tunggu... profesional -

Tukang jual kecap keliling secara freelance di berbagai terminal

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gagal "Nalar" Tentang Rossi di Change.org

26 Oktober 2015   16:27 Diperbarui: 26 Oktober 2015   18:45 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak ramainya pembicaan tentang Rossi  terutama media online dan timeline Facebook, Twitter dll, yang seperti tidak ada habis-habisnya. Rupanya menjadi bahan pembicaran juga oleh tiga sekawan di kampung saya, yang pendidikannya tidak sebaik nasibnya. Kala senggang di balai di tengah kebun Nilam, tak sengaja membahas tentang Rossi. Walau di kampung mereka juga bisa mengikuti update berita terkini di kota dari Adroid yang kini sudah merambah jauh ke pelosok. Berikut petikannya:

Brahim :
Siapa dan ada sebenarnya dari Rossi! dari kemaren terus menghias Timeline dan menjadi pembicaraan di beberapa Media. Sampai-sampai barusan di email saya dikirimi untuk menandatangani "PETISI ONLINE" di change.org menolak Pinalti atas Rossi. Sudah jauh sekali Rossi mempengaruhi alam pikir sebagain dari kita dari demi tunjuk status hobi kelas kaum menengah keatas.

Mail :
Why..? dia hanya seorang Rossi saja menurut saya, tidak lebih dari itu. Padahal Tidak ada dampak lebih jauh dari kita selain perasaan senang ketika dia tampil. Lain tidak ada!. Lebih berdampak kalau Kebakaran Hutan terus terjadi di beberapa provinsi, kalau soal ini saya mau tanda-tangani petisi online di change.org terkait peran Gubernur masing-masing dan jajarannya untuk menangani kebakaran hutan secepat mungkin, lebih lanjut juga ke Presiden, jika diperlukan.

Leman :
Padahal pun Rossi tidak peduli amat apa yang dibicarakan orang dari luar negerinya dan luar kaummnya terhadap dirinya. Tau pun tidak dia. Tak tau pun dia sama di amat, sebagian kita saja yang amat-amit. Seperti hari biasanya, Buk Rossi tetangga saya itu selalu berangkat 7.30 WIB ke sekolah tempat dia mengajar, dia lebih peduli kepada perkembangan anak didiknya SD kelurahan saya, daripada mendengar omongan luar yang tidak jelas juntrungnya.

Brahim & Mail : 
Lhoh.. lho,,,lho.. kok larinya kesitu, Ini Rossi yang mana dulu yang sedang kita bicarakan..?...  (‪#‎Bingung) (‪#‎NaksirBukRossi) (‪#‎Gurumuda) Whahaha... hahahaha...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun