Mohon tunggu...
Firman Ardiansyah
Firman Ardiansyah Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Lupa? Tak Bisa

5 Oktober 2012   14:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam selalu datang ketika kesendirian tak berkawan dengan bintang. Terlintas di benak tak bisa terhapus derasnya hujan, di kota dingin penuh kabut Wonosobo. Mentari memberi kehidupan semangat tuk melangkah, selalu tersenyum, tertanda terlahir kembali kehidupan baru. Muda itu pilihan, tua itu pasti . Saat muda janganlah merasa senang banyak orang yang mengenal mu, tetapi seberapa banyak orang bahagia karena mu.

Lembaran baru ku buka di kota pelajar ini. Teman baru, suasana baru, hidup baru, semuanya serba baru, itu karena ku memang pendatang. tapi ku tak bisa menemukan sesuatu yang baru yang bisa menggantikan sosokmu, mencoba mencari yang minimal sama atau kalau bisa lebih dari kamu, tapi itu tak ada di sini. Aku tau itu. Waktu tak berpihak ketika perasaan mulai berontak, hanya lidah tak bisa terucap untuk mengutarakan hasrat. Satu tahun itu mungkin sebentar, buat hati untuk menikmati senyum tawa dan candamu. Seandainya bulan bisa mengatakan, bintang bisa bantu membisikan. Tolong sampaikan sejuta salam ku untuknya_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun