Seperti biasa setiap waktu bekerja Ku selalu sibuk dengan perkerjaan yang menumpuk di meja kerja Ku. Mulai dari desain majalah, layout iklan dan mengembangkan website di perusahaan majalah ternama di Jakarta.
Ketika bulan oktober datang pada tanggal 10 waktu menunjukan pukul 12.00 waktunya istirahat tiba. Dengan hati yang senang Ku buka akun Facebook. Kulihat siapa saja yang Online saat itu serta melihat wall-wall teman yang menuliskan beragam cerita di hari itu.
Kemenu chatt ku lihat ada teman, ketika aku masih SMA dengan cepat aku menyapanya, "Hai", ujar aku. jawab "Hai Juga", ujar Lia.
Lia adalah teman waktu Ku masih duduk di SMA. Ia merupakan wanita yang unik dengan tubuh yang tidak begitu tinggi dan badan yang ideal. Keceriaan disetiap pergaulanya membuat semua orang dekat dengannya, sampai-sampai bos di tempatnya berkerja juga sangat dekat. Lia memang smart segala kegiatan atau pun pekerjaannya Ia kerjakan tanpa mengeluh.
Lia orang yang taat pada perintah Orang Tuanya. Ketika Ia harus memilih di antara dua pilihan antara kerja dan kuliah. Orang Tuanya mengatakan harus kuliah agar bisa menjadi guru seperti kakaknya yang sekarang suskes menjadi guru. Akhirnya Ia kuliah mengambil jurusan keguruan di salah satu Universita ternama di Tanggerang Selatan.
Suasana perbincangan yang hangat yang diawali kata hai itu pun tercipta. Ku mulai menanyakan tentang Lia, mulaui dari pekerjaan hingga kesehariannya dan sebaliknya Lia tidak ragu mempertanyakan dengan detail hal-hal tentang Ku. Seperti menanyakan keperibadian yang sekarang ini.
cerita demi cerita ahirnya Ku mengajak ketemuan dengannya, pada tanggal 28 oktober 2011 aku dan lia bertemu, aku menjemput Lia di kantornya lalu menuju kampusnya karena Ia ada mata kuliah pada hari itu. Lia masuk kekampusnya sedangkan aku menunggunya di sebuah pencucian motor karena motor yang aku bawa sangat kotor.
Jam di tanggan ku menunjukan jam 20.00 Ku kirim pesan singkat ke Lia untuk menanyakan apa sudah habis mata pelajarannya. Lia membalas pesan singkat ku. "OK, Aku sudah keluar dari kampus Ku", Dengan membaca pesan singkat dari lia aku langsung bergegas ke kampusnya untuk menemuinya lalu aku ajak Lia makan malam di KFC. Kami berbincang-bincang di sana membicarakan masalah bisnis iklan majalah.
Setelah Kami sepakat dengan permasalah bisnis kami bergegas pulang. Ku mengantarka Lia hingga rumahnya. Pertemuan awal yang begitu berkesan untuk Ku. Karena Lia benar-benar mempersona membuat aku tergila-gila olehnya. Mulai dari situ Ku sellu menghubungi Ia, menanyakan kabar dan sebagainya. Pada tanggal 01 november 2011 Ku jadian berpacaran dengan Lia. Hati yang begitu berbunga-bunga saat cinta aku itu di terima.
Akan tetapi cinta yang akan baru di mulai yang akan selalu bersemi di tiap harinya kandas dengan berbagai permasalahan. Permasalah yang sangat pokok adalah adanya pria lain yang lebih tampan, modis serta berkecukupan dalam hal materi. Sanggat menyakitkan untuk Ku yang baru mengenal rasa cinta dari seorang wanita yang mungkin bisa bersama dengan Ku selamanya.
Ku hanya bilang pada pria itu "Lia Milik Ku". :(.