Hadirnya iklan berperan untuk membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang atau jasa yang ditawarkan. Lantas, apabila iklan tersebut berhasil menghibur khalayak ramai melalui kontennya, apakah hal tersebut sudah memenuhi tujuan sebenernya dari diterbitkannya sebuah iklan?
Kehadiran sebuah iklan tentunya melibatkan beragam mode komunikasi, tergantung di mana iklan tersebut dimuat. Apabila iklan tersebut hadir di televisi maka tayangan iklan dalam bentuk audio visual lah yang didapat. Salah satunya yaitu pada iklan Gojek #BestSellerGoSend. Melalui iklannya, tampak beragam mode komunikasi yang hadir, diantaranya adalah bahasa verbal, bahasa non-verbal, audio, dan visual sebagai wujud penyampaian pesan. Mode-mode komunikasi tersebutlah yang akan berinteraksi secara tidak langsung dengan khalayak ramai.
Iklan yang diproduksi oleh perusahaan aplikasi ojek online yang berbasis di Indonesia ini bertujuan untuk menarik minat khalayak untuk menggunakan jasa pengiriman GoSend sebagai penunjang dalam beraktivitas, atau dalam iklannya ditujukan kepada para penjual, sehingga fitur GoSend ini dimaksudkan sebagai moda pengiriman yang bisa digunakan sebagai penunjang dalam berjualan.
Dalam iklannya terdapat banyak tanda-tanda kebahasaan, baik itu yang disampaikan secara verbal maupun nonverbal yang memiliki daya tarik, keunikan, dan juga dapat berperan sebagai hiburan. Pada iklan #BestSellerGoSend ini, Ariel "Noah" turut didaulat sebagai bintang utamanya.
Akibatnya dalam iklan tersebut terdapat beberapa lagu milik Ariel "Noah" yang dihadirkan, baik itu dalam bentuk audio, yaitu dengan memutarkan lagunya secara langsung, maupun dalam bentuk visual, yaitu memunculkan tulisan berupa lirik-lirik lagu milik Ariel dalam beberapa adegannya. Hal tersebut melandasi iklan ini menjadi lebih intens lagi, sebab adanya presensi Ariel "Noah" yang merupakan idola semua kalangan.
Iklan yang diunggah pada 25 Januari 2022 di akun youtube Gojek ini mengandung tuturan-tuturan verbal maupun non-verbal yang menjelaskan mengenai skema berjualan secara online dengan memanfaatkan fitur GoSend sebagai jasa pengirimannya. Dalam iklan tersebut juga terdapat beragam tanda-tanda kebahasaan yang berhubungan dengan fenomena jual beli secara online.
Adanya tuturan dan tanda-tanda kebahasaan dalam iklan ini juga berfungsi sebagai hiburan, sebab mampu menggembirakan hati dan menyegarkan pikiran akibat adanya unsur-unsur komedi di dalamnya yang dapat semakin meningkatkan daya tarik pada iklan tersebut. Dalam iklan #BestSellerGoSend ini, sarana verbal, non-verbal, dan visual dapat ditelaah dengan melihat fenomena-fenomena kebahasaan yang terjadi dan juga dapat sekaligus melihat daya tarik yang dimiliki iklan tersebut di mata khalayak.
"Sarana verbal lisan direpresentasikan melalui bunyi atau suara dan sarana verbal tulis direpresentasikan berupa huruf-huruf. Sedangkan sarana visual direpresentasikan melalui gestur, gerak, suara, warna, tatapan seseorang, objek material dan visual. Semua interaksi yang mengkombinasikan dua sarana yang dapat memberikan makna komunikasi pada bahasa yaitu verbal dan visual dinamakan multimodal." (Sinar, 2012: 131)
Selain itu pada iklan ini juga banyak terdapat tanda-tanda kebahasaan yang merujuk kepada suatu makna, namun ditampilkannya secara berbeda. Salah satunya adalah kehadiran beberapa orang yang berperan sebagai penanggungjawab bagian pengemasan dengan tag nama (pada bajunya) "Pak Ejing" yang dimaksudkan sebagai packaging dan "Siti Rofom" yang dimaksudkan sebagai styrofoam.
Perlu diketahui bahwa dalam proses pengiriman suatu barang, tahap packaging atau pengemasan merupakan bagian yang penting dalam aktivitas jual beli secara online. Begitupun dengan hadirnya styrofoam yang dapat melindungi barang agar tetap aman hingga sampai ke tangan pembeli. Sehingga hadirnya "Pak Ejing" dan "Siti Rofom" ini dapat menggugah khalayak sebab aspek menghibur juga turut hadir di dalam iklan tersebut.
Selain itu terdapat juga tuturan seperti "Seller itu, harus mastiin paket aman. Jangan malu-maluin. (melihat pekerjanya memalu kotak kayu) Lho, kok malu-maluin?", dan masih banyak tuturan serta mode komunikasi lainnya yang menarik dan memberi efek menghibur pada iklan tersebut.
Adanya iklan #BestSellerGoSend ini selain bertujuan untuk membujuk khalayak agar ikut menggunakan fitur GoSend pada aplikasi Gojek, juga bertujuan untuk rekreasi yaitu memberikan hiburan pada khalayak lewat tuturan-tuturan dan fenomena-fenomena bahasa yang terjadi dari iklan tersebut. Secara keseluruhan, iklan ini berdurasi 4 menit 13 detik dan penayangannya di televisi hadir selama 15-30 detik.