Mohon tunggu...
firly faradina
firly faradina Mohon Tunggu... Penulis - BISMILLAH BAROKAH

Mahasiswa UINMA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cerita dalam Psikologi

4 Oktober 2023   19:40 Diperbarui: 4 Oktober 2023   19:55 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     

Ketika dipondok semua santri diharuskan dan diwajibkan untuk mengikuti sholat berjamaah 5 waktu. Suatu ketika ada 2 anak yang masih mengantri kamar mandi dikarenakan kamar di pondok cuma ada 7 sedangkan santrinya hampir mencapai 200 anak. 

Kemudian 2 anak yang telat tersebut tetap  mendapatan 1 poin, padahalkan sudah jelas bahwa kamar mandi di pondok tersebut cuma sedikit dan kurang memadai jika dibandingkan dengan jumlah santrinya. Akan tetapi peraturan tetaplah peraturan dan tdak bisa diubah atau dinego. 

Manusia adalah cerita dan juga tempat untuk bercerita, karena manusia adalah tempat cerita untuk dirinya sendiri dan juga orang lain. Dengan bercerita kita dapat menyampaikan segala sesuatu kepada seseorang dan juga anak- anak serta mengajari bagaimana cara hidup dan juga bertahan hidup. Cerita adalah modal utama sebelum mengenal sebuah tulisan, seringkali kita mendengar cerita seperti cerita rayat "bawang putih dan bawang merah, sanguriang dan lain sebagainya".  

Cerita tersebut kerap disebut dengan "dongeng" yang diturunkan dari generasi ke generasi melalui bercerita. Dongeng ini basanya disampaikan kepada anak- anak sebagai bekal dalam menghadapi dan juga dalam menanggapi dunia. 

 Apakah bercerita berbeda dengan membacakan cerita ?

Bercerita biasa disebut dengan istilah mendongeng atau menceritakan segala sesuatu maupun pengalaman. Berbeda dengan membacakan cerita, membacakan cerita ini biasanya dilakukan seseorang dengan membaca sebuah buku, novel dan lain sebagainya. Bercerita juga bisa membantu kita dalam memahami diri sendiri dan juga orang lain. Manusia berinterasi dengan orang lain sebagian besar melalu cerita baik cerita kehidupan maupun lainnya. 

Cerita juga berhubungan dengan mental manusia. Biasanya ketika kita berbicara mengenai peristiwa, karakter, tindakan, perasaan, cara yang tepat yaitu melalui bercerita. Banyak juga yang mengatakan bahwa cerita sangatlah pentng bagi kesehatan tubuh manusia seperti 

1. Mengingatkan kualitas pendengaran yang dapat menimbulkan imajinasi dalam pikiran seseorang

2. Meningkatkan empati dan juga mengasah pikiran

3. Mengingatkan emosi yang positif tergantung dengan suasana hati dan pikiran Seseorang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun