Firly Ni'matussyifa
Universitas Pancasakti Tegal
firlynimatussyifa@gmail.com
Abstrak
Artikel ini membahas sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh PT Industri Jamu, dengan fokus pada PT Sido Muncul sebagai studi kasus. Dalam era persaingan yang semakin ketat, perusahaan perlu memiliki sistem pengendalian yang efektif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam pengendalian manajemen, tantangan yang dihadapi, serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen yang baik dapat meningkatkan produktivitas, menjaga kualitas, dan beradaptasi dengan perubahan pasar.
Kata Kunci
Sistem Pengendalian Manajemen, PT Sido Muncul, Jamu, Kinerja Perusahaan, Pengukuran Kinerja.
Abstract
This article discusses the management control system implemented by PT Industri Jamu, focusing on PT Sido Muncul as a case study. In an increasingly competitive era, companies need to have an effective control system to enhance efficiency and product quality. Through a qualitative approach, this research identifies key elements in management control, challenges faced, and their impact on company performance. The results show that a sound management control system can improve productivity, maintain quality, and adapt to market changes.
Keywords
Management Control System, PT Sido Muncul, Herbal Medicine, Company Performance, Performance Measurement.
Pendahuluan
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk, atau yang dikenali sebagai Sido Muncul, merupakan salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industri jamu dan farmasi. Dengan sejarah panjang sejak berdirinya, Sido Muncul dikenal dengan produk-produk populernya seperti Tolak Angin dan Kuku Bima Ener-G! Sistem pengendalian manajemen adalah aspek krusial dalam operasional perusahaan ini, terutama dalam mempertahankan kualitas produk dan inovasi. Artikel ini akan membahas sistem pengendalian manajemen yang diterapkan oleh Sido Muncul dalam kurun waktu 2018 hingga 2023.
