Kesadaran mengenai konsumsi makanan sehat dan mengatur pola makan sehat rupanya masih sangat rendah di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal tubuh membutuhkan asupan nutrisi yang tepat dan pengaturan pola makan yang baik. Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan salah satunya adalah penyakit gastritis atau yang lebih dikenal sebagai maag. Gastritis (maag) adalah inflamasi pada bagian dinding lambung terutama pada bagian mukosa gaster yang ditandai dengan rasa tidak enak pada bagian perut atas, seperti mual-mual, perut selalu terasa penuh, perasaan panas pada bagian perut dan rasa pedih baik sebelum makan ataupun sesudah makan (Hadi,2015).Â
Pengertian lain menurut Sudarno, (2010:30) Gastritis adalah gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan terutama lambung, lambung dapat mengalami kerusakan karena proses peremasan yang terjadi terus-menerus selama ini hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada lambung apabila lambung sering dalam kondisi kosong karena lambung akan meremas hingga dinding lambung lecet hingga terluka.
 Maag atau Gastritis memiliki beragam penyebab, diantaranya adalah kurang memperhatikan pola makan,obat-obatan, alkohol, infeksi bakteri, kondisi stres, dan penyakit lain-lainnya. Selain itu dapat disebabkan oleh beban kerja yang tinggi, ditambah berbagai persoalan hidup yang tak kunjung selesai membuat orang memiliki kecenderungan dihinggapi penyakit ini.Â
Pencegahan untuk penyakit ini harus dilakukan dengan tepat dan jangan dianggap remeh atau sederhana. Karena apabila salah langkah, penyakit ini akan kerap kambuh dan mengganggu aktivitas sehari-hari, serta menyebabkan penyakit seperti tukak lambung, pendarahan hebat hingga kanker lambung. Untuk mencegah penyakit ini dapat dilakukan dengan menerapkan pola makan yang teratur dan seimbang dan gaya hidup yang seimbang seperti tidak mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan.
 Penting bagi kalangan remaja maupun dewasa untuk mengetahui pencegahan penyakit ini dan mulai menerapkannya agar tidak berdampak lebih buruk kepada tubuh.Â
References
 Mulat, T. C. (n.d.). TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP PENYAKIT GASTRITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAROMBONG KOTA MAKASSAR, 8. https://media.neliti.com/media/publications/286109-tingkat-pengetahuan-dan-sikap-m asyarakat-ec5101b2.pdf Agus Priyanto. 2009.Â
Endoskopi Gastrointestinal. Jakarta: Salemba Medika Artikel kesehatan. http//.www.penyakitmaag.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H